Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

IDI Cabang Praya dan Upaya Penanggulangan Penyakit Endemik di Nusa Tenggara Barat

Media Indonesia
28/11/2024 03:34
IDI Cabang Praya dan Upaya Penanggulangan Penyakit Endemik di Nusa Tenggara Barat
Dokter memeriksa pasien demam berdarah dengue (DBD)(ANTARA/YUSUF NUGROHO)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Praya, yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di daerah ini.

Dengan latar belakang geografis yang berbukit-bukit dan akses transportasi yang kadang terbatas, masyarakat Praya, seperti banyak wilayah di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam memperoleh akses kesehatan yang memadai.

Namun, melalui berbagai kegiatan dan program, IDI Praya telah menunjukkan dedikasinya dalam mengatasi masalah kesehatan di daerah ini.

IDI Praya tidak hanya berperan dalam memberikan pelayanan medis di rumah sakit atau puskesmas, tetapi juga aktif dalam menjalankan program-program preventif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat.

Selain itu, IDI Cabang Praya juga aktif dalam program "Vaksinasi Masal" yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi di wilayah Lombok Tengah. Meskipun vaksinasi telah menjadi salah satu prioritas pemerintah, ada beberapa wilayah yang masih memiliki tantangan dalam mencapainya, terutama di daerah-daerah yang terpencil.

Program vaksinasi masal ini tidak hanya difokuskan pada anak-anak, tetapi juga kepada kelompok rentan seperti lansia dan ibu hamil, yang rentan terhadap penyakit menular. Bagi masyarakat yang ingin tahu lebih banyak mengenai program serta kegiatan idipraya.org kunjungi laman resmi mereka di https://idipraya.org

IDI Praya juga terlibat dalam upaya penanggulangan penyakit endemik di Nusa Tenggara Barat, seperti malaria dan demam berdarah. Melalui edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan pengobatan yang tepat, serta distribusi alat perlindungan diri seperti kelambu anti nyamuk dan pembagian obat-obatan, IDI Praya berusaha menurunkan angka kejadian penyakit tersebut.

Aktivitas penyuluhan dan pelatihan kepada kader kesehatan juga menjadi bagian dari strategi untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang penyakit-penyakit yang sering terjadi di daerah ini.

Peran Dokter di Daerah Praya
Dokter di Praya, seperti halnya di banyak daerah lain di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan pelayanan medis yang optimal.

Akses yang terbatas, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia, menjadi kendala utama dalam menjalankan tugas mereka. Meski demikian, para dokter di IDI Cabang Praya telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.

Sebagai contoh, dokter-dokter di Praya terlibat dalam penyuluhan tentang pola hidup sehat kepada masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas yang semakin meningkat.

Para dokter juga memberikan konseling kepada pasien tentang pentingnya pola makan yang sehat, olahraga, serta deteksi dini untuk mencegah penyakit tersebut.

Selain itu, para dokter di IDI Praya memiliki peran penting dalam penanganan kasus darurat yang sering terjadi di wilayah ini, terutama terkait dengan kecelakaan lalu lintas, bencana alam, dan penyakit infeksi.

Dalam situasi darurat, keberadaan dokter sangat krusial untuk memberikan penanganan pertama dan merujuk pasien ke rumah sakit atau pusat kesehatan yang lebih lengkap.

Peran lainnya yang tak kalah penting adalah dokter-dokter di IDI Praya turut berkontribusi dalam program pelatihan bagi tenaga medis lokal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kesehatan di Praya dan sekitarnya, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya