Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAAT berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, atau tepatnya di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, seorang perempuan bernama Rani Mayasari sibuk mengolah kopi yang baru dipanen. Melalui Java Halu Coffee, tempat pemrosesan pascapanen kopi arabika, Rani tak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memikirkan limbah hasil pemrosesan agar tak merusak lingkungan.
Sebelum mendirikan tempat pemrosesan pascapanen kopi, Rani bergerak di wilayah hilir dengan membuka kedai kopi pada 2012. Ia semakin menyelami industri kopi dan mulai aktif di hulu atau kebun kopi pada 2016. Kemudian, Rani menanam kopi arabika dengan grade specialty di Gunung Halu.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-9405
Pisahkan pakaian dengan pewarna alami ampas kopi dengan pakaian lainnya.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Keputusan Sari Priskila mengolah limbah kayu adalah kunci perjalanan Madam Retro dalam dunia furnitur. Produk dekorasi rumah bergaya antik dan klasik itu mulai berjalan pada 2016.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
“Melalui kolaborasi ini, kita ingin menunjukkan bahwa limbah sehari-hari dapat menjadi sesuatu yang bernilai,”
Aracoco, perusahaan yang bergerak di bidang produksi briket arang kelapa, mengajak masyarakat menggali lebih dalam permata tersembunyi dari Indonesia.
Kematian tragis Lee Sun-kyun, aktor terkenal Korea Selatan, mengguncang publik saat briket arang ditemukan di dalam mobilnya di Seoul pada Rabu (27/12), pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved