Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SETIAP 22 April diperingati Hari Bumi Internasional. Peringatan hari tersebut sebagai momentum penting untuk mengingatkan akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
Tahun 2025 menandai peringatan Hari Bumi ke-55. Peringatan Hari Bumi pertama kali dimulai sejak 1970 hingga berkembang menjadi gerakan global di seluruh dunia.
Salah satu cara untuk menjaga kelestarian bumi ialah dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan, salah satunya menggunakan produk kosmetik ramah lingkungan. Disarikan dari situs Eco Bnb, komunitas pariwisata berkelanjutan.
1. Menjaga Kelestarian Lingkungan
Jika kamu menggunakan produk berbahan sintetis dan kimia, tidak hanya meninggalkan bekas pada kulit, tetapi juga mencemari udara dan air.
Faktanya, menurut beberapa penelitian terkini, beberapa bahan yang terkandung dalam tabir surya merusak terumbu karang. Dengan menggunakan kosmetik ramah lingkungan, kamu membantu untuk menjauhkan dari kerusakan tersebut dan melindungi ekosistem.
2. Melindungi Kesehatan
Beberapa produk kecantikan, seperti sampo, pasta gigi, sabun mandi, mengandung zat-zat beracun. Beberapa penelitian mengklaim bahwa tubuh kita menyerap hingga 5 kilogram zat-zat berbahaya melalui produk-produk kecantikan per tahun.
Di antara zat-zat yang paling berbahaya adalah petrokimia dan paraben, yang digunakan dalam kosmetik untuk memperpanjang masa simpannya.
Menurut beberapa penelitian ilmiah, paraben membuat tubuh berhenti memproduksi estrogen dan dapat menjadi penyebab banyak penyakit seperti kanker, sistem kekebalan tubuh yang rapuh, dan alergi. Oleh karena itu, memilih kosmetik yang ramah lingkungan bisa menjauhkan kamu dari risiko terpapar zat-zat berbahaya tersebut.
3. Nutrisi untuk Kulit dan Rambut
Bahan-bahan organik dan alami yang terkandung dalam kosmetik ramah lingkungan memberikan nutrisi penting bagi kulit dan rambut.
Bahan-bahan kosmetik ramah lingkungan adalah semua bahan alami seperti minyak zaitun, minyak argan, minyak almond, lidah buaya, minyak kelapa, dan lainnya. Bahan-bahan tersebut membantu kulit menjadi lebih sehat. Selain itu, beberapa bahan alami ini mengandung antioksidan yang bersifat anti-penuaan.
4. Tidak Mahal
Kita terbiasa berpikir bahwa kosmetik ramah lingkungan jauh lebih mahal daripada kosmetik lainnya. Namun, ini tidak benar.
Faktanya, di pasaran kamu bisa menemukan produk ramah lingkungan yang murah atau kamu juga bisa membuatnya sendiri.
5. Kosmetik Ramah Lingkungan tidak merusak Kulit yang Paling Sensitif
Kosmetik ramah lingkungan cocok untuk semua jenis kulit, bahkan yang paling sensitif, yang harus dirawat dengan produk yang berbahan lembut.
Krim organik tidak mengandung bahan pengawet buatan atau parfum sintetis yang bisa menyebabkan alergi dan kerusakan pada kulit sensitif. (Nas/M-3)
BADAN Usaha Milik Ansor (BUMA), melalui anak usaha PT Sahabat Kokoh Teknologi, menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura, Toffs Technologies.
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
LIGA Esports Nasional 2025 resmi dimulai. Ajang puncak kompetisi Esports Indonesia ini kembali hadir dengan format liga berjenjang yang terdiri dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1.
KOALISI masyarakat sipil dari berbagai organisasi menyerukan untuk mencabut Undang-Undang (UU) Kehutanan Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
Forum ini sangat diperlukan karena dapat memberikan masukan lebih jauh tentang pengembangan EV di Indonesia.
Saat ini, populasi elang jawa diperkirakan hanya sekitar 511 pasang, tersebar di 74 patch habitat dengan luas total sekitar 10.804 km persegi atau sekitar 8,4% dari luas Pulau Jawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved