Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
VITAMIN D dibutuhkan oleh tubuh dan berfungsi untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor. Selain itu, vitamin D juga diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mengendalikan infeksi, dan meredakan peradangan. Namun, kelebihan vitamin D akibat konsumsi suplemen yang dosisnya kurang sesuai juga bisa menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari Alodokter, kebutuhan vitamin D yang disarankan untuk orang dewasa adalah 15 mikrogram atau sekitar 600 IU. Jika tidak terpenuhi, seseorang akan mengalami defisiensi vitamin D yang berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Vitamin D dibentuk di kulit dengan bantuan sinar matahari. Selain itu, asupan vitamin D bisa didapatkan dari makanan maupun suplemen ataupun makanan yang kaya akan vitamin D
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan hiperkalsemia. Hiperkalsemia merupakan kondisi di mana kadar kalsium dalam darah berada di atas rata-rata, atau lebih tinggi dari 10,8 mg/dL.
Konsumsi vitamin D memang bermanfaat untuk kekuatan tulang. Namun, konsumsi vitamin D dalam dosis tinggi justru dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Semakin tinggi dosis vitamin D yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko mengalami patah tulang. Hal ini karena kelebihan vitamin D dapat mengganggu kerja vitamin K2 yang membantu menjaga kalsium dalam tulang, sehingga tulang kehilangan kepadatannya.
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Hal ini
disebabkan karena konsumsi vitamin D dalam dosis tinggi akan meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga menyebabkan pembentukan batu ginjal. Selain itu, kelebihan vitamin D juga diketahui menyebabkan kerusakan ginjal permanen atau gagal ginjal.
Tak hanya secara fisik, kelebihan vitamin D juga dapat memengaruhi kondisi mental seseorang. Gejalanya meliputi depresi, gelisah, dan kebingungan, atau bahkan koma. Kondisi mental seseorang nantinya akan membaik seiring dengan penurunan kadar kalsium dalam tubuh.
Kelebihan vitamin D ini biasanya terjadi jika Anda mengonsumsi suplemen vitamin D dalam dosis tinggi, bukan dari paparan sinar matahari atau makanan. Oleh karena itu, pastikan konsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan kebutuhan harian Anda, jangan lebih dari 100 mikrogram (4.000 IU) untuk orang dewasa.
Hiperkalsemia yang terjadi akibat kelebihan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan. Hal ini biasanya ditandai dengan mual, muntah, kehilangan nafsu makan, diare, dan sembelit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin D3 lebih dari 50.000 IU selama 3 bulan dapat menimbulkan diare dan sakit perut. Gejala ini mereda setelah konsumsi suplemen vitamin D3 dihentikan. (H-3)
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Regenerasi saraf merupakan proses krusial dalam pemulihan struktur dan fungsi sistem saraf setelah cedera traumatis, penyakit kronis, atau kondisi degeneratif.
Vitamin D tetap penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot, namun tidak terbukti efektif dalam mencegah infeksi pernapasan seperti yang sebelumnya diduga.
Studi terbaru menunjukkan konsumsi vitamin D sebagai suplemen tidak memberikan perlindungan yang bermakna secara statistik terhadap infeksi saluran pernapasan akut.
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui kadar kolesterol dan, jika kadarnya tinggi, segera ambil tindakan. Selain obat-obatan, ada cara alami untuk menurunkan kolesterol.
KALSIUM dan vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Nutrisi ini juga berperan penting dalam kesehatan otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved