Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bunda, Ini Tujuh Tips Menyimpan Kaldu MPASI agar Tahan Lama

Media Indonesia
24/1/2025 09:38
Bunda, Ini Tujuh Tips Menyimpan Kaldu MPASI agar Tahan Lama
Ilustrasi(freepik.com)

MPASI atau Makanan Pendamping ASI diberikan kepada bayi setelah usia 6 bulan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bayi selain dari ASI eksklusif. Kandungan nutrisi MPASI sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. 

Salah satu bahan yang kerap digunakan dalam MPAI adalah kaldu. Selain bernutrisi tinggi, kaldu juga menambah cita rasa pada makanan sehingga menambah nafsu makan bayi.

Untuk memastikan kaldu tetap aman dan tahan lama, Bunda perlu memperhatikan cara penyimpanannya agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga. Berikut adalah langkah-langkah menyimpan kaldu untuk MPASI dengan benar agar tahan lama.

Tips Menyimpan Kaldu MPASI

  1. Gunakan wadah kedap udara

    Simpan kaldu dalam wadah kedap udara yang bersih dan bebas dari bau. Wadah kaca atau plastik BPA-free yang memiliki tutup rapat adalah pilihan yang baik untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi.

  2. Porsi kecil untuk sekali makan

    Bagilah kaldu ke dalam porsi kecil sesuai kebutuhan sekali pakai. Ini akan memudahkan Anda saat mengambil kaldu tanpa harus mencairkan seluruhnya. Anda bisa menggunakan cetakan es batu untuk membagi kaldu dalam ukuran kecil.

  3. Simpan di kulkas

    Jika akan digunakan dalam 1-2 hari, simpan kaldu di dalam kulkas pada suhu kurang dari 4°C. Pastikan untuk menutup wadah dengan rapat agar kaldu tidak menyerap aroma makanan lain di dalam kulkas.

  4. Simpan di freezer

    Untuk penyimpanan lebih lama, simpan kaldu di freezer. Kaldu dapat bertahan hingga 3 bulan di dalam freezer jika disimpan dengan benar. Gunakan wadah atau kantong khusus freezer yang diberi label tanggal pembuatan untuk memudahkan pengawasan.

  5. Cairkan dengan cara yang aman

    Saat akan digunakan, cairkan kaldu dengan cara memindahkannya dari freezer ke kulkas semalam sebelumnya. Anda juga bisa mencairkan kaldu dengan cara dipanaskan perlahan di atas kompor. Hindari mencairkan kaldu pada suhu ruang untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

  6. Hindari memanaskan hingga berulang kali

    Kaldu yang sudah dipanaskan sebaiknya tidak disimpan kembali. Ambil porsi yang diperlukan dan panaskan hanya sesuai kebutuhan untuk mencegah pemborosan dan menjaga kualitas kaldu.

  7. Perhatikan tanda kerusakan

    Sebelum menggunakan kaldu, periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti bau asam, perubahan warna, atau tekstur yang aneh. Bila bunda menemui perubahan warna, tekstur serta bau pada kaldu, segera buang untuk mencegah keracunan makanan.(Medcom/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya