Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PADA masa perkembangan otak yang begitu pesat, metode belajar yang tepat dapat membantu anak mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Terlebih lagi, ini adalah masa di mana otak anak paling efektif dalam menyerap dan memproses informasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih program pembelajaran yang sudah teruji.
Kepala penelitian lembaga pendidikan anak Danbi, Angela menjelaskan, usia dini adalah masa ketika anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tetapi waktu konsentrasi mereka masih sangat singkat. Pembelajaran yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan bagi anak dapat menanamkan perasaan positif terhadap belajar. Hal ini tidak hanya penting untuk keberhasilan pendidikan formal di masa depan, tetapi juga untuk membentuk pola pikir anak sepanjang hidupnya.
Selanjutnya, sangatlah penting untuk belajar secara teratur. Tidak perlu waktu belajar yang lama, tetapi membiasakan belajar di waktu yang sama setiap hari dapat membantu anak membangun kebiasaan yang baik.
Kebiasaan yang positif ini akan membantu mereka mengembangkan sikap yang baik dan kemampuan mengelola diri. Pada awalnya, pilih waktu di mana anak berada dalam kondisi terbaik, dan secara bertahap tetapkan durasi belajar selama 10–15 menit setiap hari.
Terakhir, Angela juga menyampaikan untuk menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Untuk mengembangkan otak kanan dan kiri secara seimbang, pembelajaran sebaiknya menggunakan berbagai rangsangan visual dan audio seperti gambar, video, dan lagu yang menarik. Selain itu, aktivitas belajar interaktif yang melibatkan partisipasi anak secara langsung dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua panca indra.
Wink adalah program pendidikan anak usia dini paling populer dan sukses di Korea, kini untuk pertama kalinya diluncurkan secara global di Indonesia.
Korea yang 60 tahun lalu merupakan salah satu negara termiskin di dunia, berhasil menjadi negara dengan ekonomi yang maju berkat semangat pendidikan yang tinggi. Dalam berbagai indikator pendidikan global seperti PISA (Program for International Student Assessment), Korea konsisten berada di peringkat atas.
Di Korea sendiri, Wink menempati posisi no.1 di pasar pendidikan anak usia dini dengan popularitas dan keunggulannya. Wink menyediakan perangkat pembelajaran khusus yang dirancang untuk anak-anak, memungkinkan mereka belajar Matematika, Bahasa Inggris, Fonik, hingga Bahasa Indonesia secara seimbang dengan aman dan nyaman.
“Karena perangkat ini dirancang khusus untuk belajar, anak tidak akan terpapar konten negatif seperti di YouTube, bahkan anak dapat belajar di mana pun tanpa koneksi internet,” ungkap Angela, Senin (30/12).
Menurut interview dari beberapa orangtua yang pernah menggunakan Wink, Anak tertarik oleh pendekatan Wink yang interaktif dan sangat mudah digunakan oleh anak. Ada juga yang berpendapat, Anak jadi bisa menghindari Youtube dan mengurangi bermain gadget. Sedangkan menurut orangtua lain, Wink membuat anak tertarik untuk belajar karena anak belajar seperti sedang bermain. Pembelajaran ini direkomendasikan untuk orangtua yang memiliki anak berusia 3-6 tahun.(H-2)
Kesiapan fokus juga bisa dilihat apakah anak bisa tetap berada dalam posisinya dalam rentang waktu delapan sampai 15 menit untuk anak usia empat sampai tujuh tahun
Kompetisi tingkat youth akan diikuti pemain usia dini.
Upaya memutar roda ekosistem sepak bola putri di level usia dini mulai membuahkan hasil.
Merespons hal tersebut, Yandri mengatakan bahwa kekurangan SDM menjadi salah satu tantangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved