Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

3 Tips Praktis Mempersiapkan Toilet Training untuk Meningkatkan Kemandirian Anak

Febriansah
25/12/2024 18:19
3 Tips Praktis Mempersiapkan Toilet Training untuk Meningkatkan Kemandirian Anak
Tips memulai toilet training(Ilustrasi)

TOILET training adalah salah satu tahap penting dalam perkembangan anak untuk mencapai kemandirian. Proses ini memerlukan persiapan yang matang agar berjalan lancar.

Dalam seminar daring yang diadakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Selasa (24/12), dr. Meitha Pingkan Esther membagikan tips praktis dalam mempersiapkan toilet training untuk anak.

Berikut adalah panduan lengkap agar toilet training sukses dan efektif:

Tips Praktis Mempersiapkan Toilet Training

1. Persiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Perlengkapan yang tepat akan membantu anak merasa nyaman dan lebih percaya diri selama toilet training. Berikut adalah beberapa hal yang perlu disiapkan:

  • Sisipan Toilet
    Tempatkan sisipan pada dudukan toilet untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak.
  • Bangku dan Pelindung Reflektor
    Bangku kecil memudahkan anak naik ke toilet, sedangkan pelindung reflektor berguna untuk memastikan urin mengalir langsung ke toilet, khususnya untuk anak laki-laki.
  • Posisi Duduk yang Stabil
    Pastikan kaki anak berada dalam posisi terbuka (membentuk V) untuk memberikan stabilitas selama mereka duduk di toilet.

2. Jadwal Pelatihan yang Teratur

Konsistensi adalah kunci keberhasilan toilet training. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  • Atur Jadwal Tetap
    Ajak anak ke toilet setiap 90 menit untuk melatih mereka buang air kecil di tempat yang benar. Jika anak belum berhasil, interval waktu dapat diperpendek menjadi 60 menit.
  • Berikan Penguatan Positif
    Berikan pujian atau nyanyian setiap kali anak mau duduk di toilet dengan baik. Hindari terlalu banyak distraksi seperti bermain yang dapat membuat anak lupa sensasi ingin buang air.
  • Hadapi Insiden dengan Bijak
    Jika anak mengompol, ajak mereka membersihkan diri sesuai usia. Hal ini membantu anak belajar dari pengalaman dan meningkatkan tanggung jawab.

3. Langkah Menuju Kemandirian

Setelah memulai toilet training, langkah-langkah berikut dapat membantu anak menjadi lebih mandiri:

  • Hindari Penggunaan Popok
    Setelah anak memulai toilet training, hindari popok atau celana dalam selama siang hari, kecuali saat tidur. Hal ini akan membantu mereka mengenali kebutuhan untuk buang air.
  • Sesuaikan Interval Waktu
    Tambahkan waktu antar kunjungan ke toilet secara bertahap, mulai dari 60 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 75-90 menit sesuai perkembangan anak.
  • Latih Prosedur Bertahap
    Mulailah dengan anak duduk di toilet tanpa pakaian, lalu secara perlahan kenalkan pakaian lengkap. Ketika anak sudah terbiasa, ajarkan mereka untuk pergi ke toilet secara mandiri.

Dengan persiapan dan pendekatan yang tepat, toilet training akan menjadi pengalaman positif bagi anak dan keluarga. Ingatlah untuk selalu sabar dan konsisten dalam membimbing anak selama proses ini. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya