Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAMBUT anak terkadang mudah kusut, sehingga orangtua pun kerap menyisir rambut anak agar rambut menjadi rapi. Akan tetapi, apakah terlalu sering menyisir rambut anak bisa membuat rambut mudah rusak?
Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria Sp. A mengatakan selain merawat kulit anak mulai dari wajah sampai badan, orangtua juga perlu merawat kulit kepala anak.
"Kulit kan bukan cuma wajah dan badan aja, kulit kepala anak itu juga perlu dirawat. Ini gak main-main ya, kalau kulit kepala dan rambut nggak dirawat, rambut akan gampang patah, kering, bahkan kulit kepalanya itu bisa infeksi, seperti bersisik, ketombe, ataupun jamur," katanya, seperti dikutip dari laman Instagram pribadinya, @dr.lucky.sp.a.
"Bayangin aja nih, kulit kepala itu kan kayak tanah tempat rambut tumbuh gitu. Kalau tanahnya subur, rambutnya akan sehat dan akar rambut juga kuat," lanjutnya.
Dr Lucky menyarankan untuk menghindari menyisir rambut anak terlalu sering. "Bisa bikin rambut jadi rusak," katanya.
Menyisir rambut dalam sehari bisa dilakukan sebanyak dua kali saja, yang merupakan cara yang sehat untuk mendistribusikan minyak alami dari kulit kepala ke rambut.
Dr Lucky menyarankan untuk menghindari produk yang mengandung bahan kimia keras. "Pakai sampo yang non-SLS," katanya.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) merupakan salah satu bahan yang paling sering ditemui dalam produk-produk kecantikan, pasta gigi, hingga pembersih.
SLS membantu menciptakan busa yang banyak dalam produk, seperti sabun mandi, sampo, hingga pembersih wajah. Akan tetapi, pemakaian SLS yang terlalu sering bisa mengiritasi kulit kepala hingga menyebabkan ketombe.
Selain sampo, agar akar rambut juga semakin kuat dan sehat, bisa menggunakan hair lotion, yang bisa menutrisi langsung kulit kepala dan rambut.
"Dan ini pilihnya yang 100% natural organic ya, nggak pake paraben, alkohol, pewangi, dan bahan pemicu alergi lainnya," jelasnya.
Selain perawatan dari luar, rambut anak juga perlu dirawat dari dalam dengan cara mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi.
"Protein yang cukup, vitamin D, zinc, untuk kesehatan kulit kepala dan rambutnya. Jadi inget ya ibu-ibu bapak-bapak, jangan pernah sepelein perawatan rambut anak. Pakain sampo dan hair lotion rutin nih dari kecil," tutur dr Lucky.
"Nggak mau kan kalau rambut anak kena infeksi sekarang, dan ini malah berefek jangka panjang hingga dewasa nanti," sambungnya. (M-3)
Ketombe bisa disertai dengan rasa gatal, kulit kepala kering atau berminyak, dan kadang membuat tidak nyaman atau kurang percaya diri.
Sekresi tubuh manusia, seperti ketombe, kerak, dan kotoran telinga, serta peran penting mereka dalam menjaga kesehatan tubuh.
"Gangguan pada pertahanan kulit kepala atau scalp barrier dapat memicu kondisi-kondisi yang mengakibatkan ketombe terus-menerus muncul kembali."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved