Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETIKA Jelita beraktivitas bekerja sehari-hari, rasa lelah berkepanjangan kerap menghampiri. Tak hanya itu, ketika berolahraga, ada kemungkinan cedera menghantui Jelita, apalagi jika olahraga jenis high impact.
Penanganan awal cedera otot bisa dilakukan dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, and Elevation) yang merupakan metode pengobatan untuk cedera otot yang umum dilakukan. Metode ini biasanya dilakukan segera setelah cedera terjadi, paling lambat 48 jam setelahnya.
Namun jika cedera berkepanjangan, Jelita bisa melakukan fisioterapi, salah satunya di Physiorehab. Terapi di Physiorehab menggunakan pendekatan kombinasi antara terapi manual—seperti pijat, peregangan, dan latihandengan dukungan teknologi mutakhir, seperti perangkat modalitas dan peralatan khusus. Semua metode yang diterapkan berbasis bukti ilmiah dan mengikuti prinsip-prinsip medis yang telah terbukti efektif.
Baca juga : Bangun Profesi Fisioterapi Indonesia untuk Hadapi Tantangan Kesehatan Global
"Kami terus menghadirkan layanan fisioterapi dengan pendekatan holistik dan fasilitas mutakhir. Dengan perhatian terhadap setiap detail perawatan, kami berharap dapat mendukung perjalanan pemulihan setiap pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka dengan mencapai kondisi tubuh yang lebih seimbang," jelas Simon Prasetyo, Co-founder and Chief Physiotherapist Physiorehab.
Physiorehab mengedepankan pendekatan berbasis bukti dengan dukungan tim fisioterapis berpengalaman dan fasilitas berstandar rumah sakit. Didirikan pada tahun 2019, Physiorehab telah berkembang dengan pesat, membuka klinik keenamnya di kawasan Jabodetabek untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan layanan fisioterapi yang terpercaya dan mudah diakses.
“Kami menyadari bahwa kebutuhan masyarakat akan layanan fisioterapi berkualitas semakin meningkat, didorong oleh kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya pemulihan fisik yang optimal," lanjutnya.
Baca juga : Cocok untuk Lansia hingga Anak, Terapi Ling Tien Kung Wujudkan Tubuh Sehat dan Bugar
Ia menambahkan, Physiorehab terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui ekspansi strategis, termasuk dengan pembukaan klinik Gandaria yang diharapkan dapat memberikan pengalaman pemulihan yang nyaman, berkat lokasinya yang mudah diakses di kawasan pusat kota, menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.
Klinik fisioterapi terbaru dari Physiorehab resmi dibuka di Gandaria, Jakarta Selatan, yang berlokasi di Mantra Space Building Lt. UG, Jl. Baru No. 3, Kebayoran Baru. Pembukaan klinik ini menambah jajaran enam cabang Physiorehab yang tersebar di Jakarta dan Tangerang, sebagai bagian dari strategi untuk memenuhi kebutuhan layanan fisioterapi berkualitas tinggi yang semakin meningkat. Dalam waktu dekat, Phsyiorehab juga akan membuka cabang ketujuhnya di Surabaya untuk menjawab kebutuhan layanan fisioterapi di kota tersebut.
Bekerja sama dengan dr. Alan Cheung, Director International Orthopaedics Clinic Singapore, Physiorehab mampu menangani berbagai kondisi fisik, mulai dari fisioterapi geriatri, rehabilitasi pasca operasi, pemulihan cedera olahraga, hingga perawatan kesehatan umum yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup. (H-2)
Partisipasi ini merupakan bentuk komitmen Cardea dalam mendukung gaya hidup sehat, aktif, dan berkelanjutan
KESADARAN masyarakat tentang pentingnya fisioterapi semakin meningkat. Banyak pasien dengan keterbatasan gerak atau nyeri kronis, terutama stroke, memilih fisioterapi.
Semakin rutin fisioterapi dilakukan, akan ada perubahan fungsi pada otak pasien sehingga sel-sel di dalamnya akan tumbuh secara perlahan.
Fioterapis di Indonesia harus terus memperjuangkan kualitas dan kompetensi mereka untuk semakin maju di kancah internasional.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved