Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Berat Badan Ideal dan Gaya Hidup Lainnya untuk Cegah Kanker

Nike Amelia Sari
14/9/2024 11:58
Ini Berat Badan Ideal dan Gaya Hidup Lainnya untuk Cegah Kanker
Menjaga berat tubuh ideal adalah salah satu cara untuk menghindari kanker.(Unsplash/ Vincent Ghilione)

LEBIH baik mencegah daripada mengobati tetap menjadi cara terbaik jauh dari penyakit, termasuk kanker. Meski begitu banyak pula orang yang telah merasa menjalankan gaya hidup sehat, tetap terkena kanker.

 

Lalu gaya hidup sehat seperti apakah yang sebenarnya dianjurkan untuk mencegah kanker? Berikut beberapa caranya, seperti dilansir dari World Cancer Research Fund International (WCRFI) dan sumber lainnya:

Baca juga : Setelah Kemoterapi, Apa Perawatan Lanjutan dalam Pengobatan Kanker?

 

1. Berat Badan Ideal

WCRFI yang berkantor pusat di Inggris, menyebutkan jika sejumlah penelitian menunjukkan keterkaitan antara tingginya lemak tubuh dengan penyakit kanker. Bukti yang terkuat terutama menunjukkan keterkaitan lemak tubuh dengan timbulnya penyakit kanker esophagus, pancreas, liver, colorektum, payudara, dan ginjal. Sementara ada pula bukti yang menunjukkan keterkaitannya dengan kanker endometrial.

Baca juga : 9 Manfaat Tomat bagi Kesehatan, Bisa Mengurangi Risiko Terkena Kanker

 

Berat badan ideal yang disebut WCRFI dapat membantu mencegah kanker adalah yang memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) berkisar 18,5 – 24,9. Rumus perhitungan BMI adalah berat badan (kg) : kuadrat tinggi badan(meter). Contohnya, Anda memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka perhitungannya menjadi 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6. Dengan begitu berat badan ini belum ideal menurut WCRFI.

 

Baca juga : Raja Charles dan Ratu Camilla Akan Mengunjungi Australia dan Samoa dalam Tur Musim Gugur 2024

2. Aktif Bergerak

Aktivitas fisik dan olahraga yang teratur juga menjadi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Menurut penelitian, perempuan yang lebih aktif bergerak memiliki risiko kanker payudara 20% lebih rendah daripada yang jarang bergerak. Kamu bisa berjalan kaki setiap hari atau melakukan olahraga lainnya.

 

Baca juga : Ini Pesan Lengkap Kate Middleton Usai Perawatan Kemoterapi

3. Kurangi Alkohol

Risiko kanker payudara juga akan meningkat ketika kamu mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Penelitian mengungkapkan orang yang mengurangi konsumsi minuman beralkohol memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah.

 

4. Kurangi Daging Olahan dan Perbanyak Sayur serta Buah

Mengurangi konsumsi daging olahan juga turut serta membantu kamu terhindar dari risiko kanker payudara. Daging olahan  termasuk bacon, sosis, bakso, kornet, dan sejenisnya. Kamu bisa beralih mengonsumsi ikan atau daging ayam tanpa kulit untuk mendapat asupan protein yang cukup.

Selain itu Anda disarankan untuk meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan. Apabila memungkinkan, cobalah kamu mengganti nasi putih dengan nasi merah.

 

5. Berhenti Merokok

Salah satu gaya hidup yang tidak sehat yang meningkatkan risiko banyak penyakit ialah merokok. Risiko terjadinya kanker payudara lebih tinggi pada perokok, dibanding orang yang tidak merokok. Apabila kamu perokok aktif, kamu bisa mulai dengan mengurangi frekuensi merokok, sampai akhirnya berhenti merokok.

 

6. Menyusui

Sementara itu bagi ibu yang baru melahirkan disarankan lebih mengutamakan memberikan ASI. Menyusui dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Penelitian menyebutkan perempuan yang menyusui lebih dari 12 bulan risiko kanker payudara turun 11%. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya