Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KITA semua sering mendengar peringatan tentang bahaya mencampuradukkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bekerja penuh waktu dengan pasangan romantis memang jarang disarankan.
Saat menjadi orangtua, peran baru ini membawa perubahan besar dalam hidup. Anda tidak hanya menjadi pasangan romantis, tetapi juga menjadi rekan kerja dalam tugas mengasuh anak, yang sangat padat karya dan berisiko tinggi, terutama pada fase bayi baru lahir.
Tidak heran banyak pasangan merasa perlu mengesampingkan hubungan asmara demi memprioritaskan peran baru sebagai orangtua. Sayangnya, ini bisa menyebabkan kurangnya hubungan dan masalah dalam jangka panjang.
Baca juga : Keluarga Pegang Peran Penting dalam Penyembuhan Pasien Strok
Masalah-masalah kecil yang dahulu tampak sepele bisa menjadi besar karena stres mengasuh anak.
Dilansir Huff Post, terapis mengungkapkan masalah hubungan paling umum yang dihadapi orangtua dalam terapi dan cara mengatasinya.
Kehadiran seorang anak bisa memperburuk ketidakseimbangan pembagian tugas dalam rumah tangga. Bahkan pasangan yang sebelumnya memiliki pembagian tugas yang merata mungkin merasa kewalahan dengan tambahan tanggung jawab.
Baca juga : Tingkatkan Kualitas Hidup, Ajak Kerabat Lansia Bermain Puzzle dan Senam Otak
“Pembagian tugas menjadi kontroversial karena kedua pasangan mungkin merasa kewalahan dan tidak dihargai,” kata Dr Sarah Oreck, psikiater reproduksi dan pendiri Mavida Health.
Beberapa pasangan menyewa bantuan rumah tangga atau mengalihdayakan tugas-tugas seperti cucian atau pengiriman makanan untuk mengurangi ketegangan. “Dapatkan dukungan sosial dan orang-orang yang dapat membantu mengelola kebutuhan dasar,” saran Laci James, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.
Keintiman seringkali berkurang karena banyaknya pekerjaan sebagai orangtua. Berbagi kamar dengan bayi selama enam bulan pertama atau lebih juga menghadirkan tantangan.
Baca juga : Ini Tata Laksana Mengatasi Kecanduan Judi Online
Jika ada "ketidaksesuaian dalam hasrat seksual," kata James, atau salah satu pasangan mengalami disfungsi seksual, ini bisa menimbulkan masalah. Salah satu orangtua, seringkali ibu, mungkin merasa "terganggu" oleh tugas mengasuh anak dan tidak memiliki keinginan untuk mengejar keintiman fisik.
"Menjaga keintiman melalui kencan malam yang terencana dapat mengurangi konflik," kata Oreck. Penting untuk mengomunikasikan kebutuhan masing-masing pasangan.
Setiap orangtua punya gagasan sendiri tentang bagaimana mereka ingin membesarkan anak. Perbedaan ini bisa menimbulkan ketegangan.
Baca juga : Upaya Perangi Pornografi dan Judi Online harus Dilakukan di Semua Tingkatan
“Gaya pengasuhan yang berbeda dapat menimbulkan gesekan saat orangtua mencari cara terbaik untuk membesarkan anak mereka, yang seringkali berdasarkan pola asuh dan nilai-nilai mereka sendiri,” kata James. Karena latar belakang dan harapan yang berbeda, seringkali ada perbedaan pendapat.
Sebagai orangtua baru, Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran baru ini dan mencari cara untuk saling melengkapi dalam mengasuh anak.
“Kehadiran anak mengalihkan fokus dari hubungan pasangan menuju tuntutan bayi baru,” kata Oreck. Ingatlah anda dan pasangan pernah menjadi pasangan sebelum memiliki anak, dan keterampilan mengatasi masalah yang anda miliki masih ada.
Hilangnya pendapatan dan biaya pengasuhan anak bisa membebani anggaran anda. Bekerja sama untuk membuat anggaran keluarga bisa membantu mengatasi masalah keuangan ini. Perdebatan mengenai finansial merupakan hal yang umum.
Keluarga besar mungkin ingin lebih banyak terlibat setelah Anda memiliki anak. Ini bisa membantu, tetapi juga menimbulkan kritik dan harapan yang tidak realistis.
"Menetapkan batasan dengan keluarga besar dapat mencegah ketegangan," saran Oreck.
Tekanan, stres, dan ketakutan menurunkan toleransi Anda terhadap tantangan. “Orangtua memiliki serangkaian faktor kerentanan yang unik yang menyebabkan berkurangnya jendela toleransi,” jelas James.
Jika hubungan Anda merasakan tekanan dari salah satu masalah ini, ketahuilah bahwa hal itu wajar dan bukannya tidak dapat diatasi. Berikut ini beberapa cara untuk menjaga hubungan Anda tetap kuat di bawah tekanan peran sebagai orangtua.
Jika Anda merasakan tekanan dari masalah-masalah ini, ketahuilah bahwa hal itu wajar dan bisa diatasi. Berikut beberapa cara untuk menjaga hubungan Anda tetap kuat sebagai orangtua:
Jadwalkan pertemuan mingguan untuk membahas masalah dan keputusan bersama. Menyisihkan waktu rutin untuk berbicara dapat membantu pasangan tetap terhubung.
Jadwalkan waktu rutin bagi pasangan Anda untuk mengurus anak sehingga Anda bisa melakukan aktivitas yang menyegarkan. Aktivitas sebelum menjadi orangtua dapat membantu menyeimbangkan peran baru.
Konseling individu dan/atau pasangan bisa memberi Anda dukungan yang dibutuhkan. “Mengambil langkah proaktif untuk mengatasi tantangan dapat menghasilkan kehidupan keluarga yang lebih sehat dan lebih memuaskan,” kata Oreck.
Dengan komunikasi yang baik, perawatan diri, dan dukungan yang tepat, Anda bisa menjaga hubungan tetap harmonis meski menjalani peran sebagai orangtua. (Z-3)
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Lutetium PSMA hadir sebagai solusi terapi radioaktif yang efektif bagi pasien kanker prostat stadium lanjut.
Penyanyi Teddy Swims membuka diri tentang perjuangannya mengatasi patah hati dan masalah mental sebelum akhirnya mencoba terapi.
Gejala mata kering dapat berupa rasa mengganjal, mata kemerahan, perih, sensasi mata seperti berpasir, kotoran mata menumpuk dan sulit membuka mata tanpa mengucek.
SEBUAH kisah yang mengesankan tentang John Mulligan, pria keturunan Skotlandia.
Permasalahan banjir jauh lebih kompleks dan memerlukan solusi yang lebih holistik serta berbasis pendekatan ilmiah dan tata kelola yang berkelanjutan.
KOMUNITAS Garuda Astacita Nusantara (GAN) menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi.
Prabowo, kata Prasetyo, sangat memperhatikan dampak yang mungkin terjadi pada para pekerja PT Sritex. Prabowo juga berulang kali memberikan arahan kepada para menterinya.
Diharapkan media tidak dijadikan sebagai alat pukul atau balas dendam. Di sisi lain, Korps Adhyaksa juga memastikan tidak antikritik.
Platform Work Cycle, alur kerja yang mendukung efisiensi dalam operasional, sertabagaimana EAM terintegrasi dengan ERP untuk menyatukan seluruh data aset perusahaan secara real-time.
Orang yang memiliki pola pikir inovatif mampu melihat peluang di situasi yang tidak terduga dan memberikan solusi segar serta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved