Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
VAKSIN polio adalah salah satu imunisasi wajib yang diberikan kepada bayi untuk mencegah penyakit polio, sebuah infeksi serius yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.
Polio disebabkan oleh virus polio yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang, mengakibatkan ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh tertentu, seperti satu atau kedua kaki.
Ada dua jenis vaksin polio yang sering digunakan untuk melindungi dari penyakit ini, yaitu vaksin polio suntik (IPV) dan vaksin polio oral (OPV). Masing-masing jenis vaksin ini memiliki cara kerja yang berbeda.
Baca juga : Bebas Polio Bukan Berarti Bebas Ancaman
Vaksin polio suntik mengandung virus polio yang sudah tidak aktif atau mati. Vaksin ini diberikan melalui suntikan dan berfungsi untuk membentuk kekebalan dalam darah.
Namun, vaksin ini tidak membentuk kekebalan di usus, yang berarti virus polio masih dapat berkembang di usus. Karena alasan ini, vaksin IPV biasanya perlu dilengkapi dengan vaksin OPV untuk memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh.
Vaksin polio oral mengandung virus polio yang masih aktif tetapi telah dilemahkan. Vaksin ini diberikan dalam bentuk tetesan oral dan dirancang untuk membentuk antibodi di dalam usus. Antibodi ini berfungsi untuk melawan virus yang mungkin berkembang di usus dan darah.
Baca juga : 8,7 Juta Anak sudah Tuntas Diberi Vaksin Polio
Vaksin OPV telah melalui proses pelemahan yang aman, sehingga memberikan perlindungan tanpa risiko berbahaya.
Jadwal pemberian vaksin polio mengikuti panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Vaksin ini diberikan secara bertahap sejak bayi baru lahir dan terus dilanjutkan hingga usia 18 bulan.
Untuk Anak-Anak:
Baca juga : Menkes Minta Sub PIN Polio Putaran Kedua Didukung Semua Pihak
Vaksin polio diberikan dalam empat kali dosis utama. Dosis pertama diberikan pada bayi baru lahir dalam bentuk tetesan oral. Vaksin berikutnya diberikan pada usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
Vaksin booster diberikan pada usia 18–24 bulan dan pada usia 5 tahun untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan.
Untuk Orang Dewasa:
Baca juga : Kemenkes: 7,4 Juta Anak sudah Ikut Sub PIN Polio
Bagi orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin polio, diberikan vaksin sebanyak tiga kali dengan dosis 0,5 ml untuk setiap suntikan. Dosis pertama dan kedua diberikan dengan jarak 1–2 bulan, sedangkan dosis ketiga diberikan 6–12 bulan setelah dosis kedua. Vaksin diberikan melalui suntikan intramuskular (IM) atau subkutan (SC).
Untuk memastikan efektivitas vaksin dan meminimalkan risiko efek samping, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan vaksin polio:
Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Anda atau anak Anda miliki.
Beritahu dokter jika sedang mengalami demam atau menderita penyakit infeksi tertentu.
Jika ada riwayat sindrom Guillain-Barre, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.
Laporkan jika Anda atau anak Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, suplemen, atau produk herbal tertentu.
Jika Anda atau anak Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah karena penyakit autoimun seperti HIV/AIDS, pastikan untuk memberi tahu dokter.
Vaksin polio termasuk dalam kategori vaksin wajib dan harus diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan yang berpengalaman. Vaksin ini dapat diberikan baik secara oral (OPV) maupun suntikan (IPV).
Vaksin OPV biasanya diberikan kepada bayi segera setelah lahir, sedangkan IPV dianjurkan untuk diberikan dua kali sebelum usia 1 tahun.
Mematuhi jadwal vaksinasi yang telah ditentukan sangat penting untuk memastikan vaksin berfungsi secara efektif dalam melindungi dari penyakit polio.
Seperti halnya vaksin lainnya, vaksin polio dapat menimbulkan beberapa efek samping. Namun, efek samping ini umumnya bersifat ringan dan biasanya akan hilang dalam waktu 2–3 hari.
Efek samping yang mungkin muncul termasuk kemerahan atau nyeri di area suntikan, serta sedikit demam.
Dengan memahami informasi ini, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai vaksin polio untuk diri sendiri dan keluarga, serta memastikan perlindungan yang optimal terhadap penyakit polio. (Z-10)
Pada 12 April 1955, dunia menyaksikan tonggak sejarah dalam bidang kesehatan dengan pengumuman vaksin polio yang dikembangkan oleh Dr. Jonas Salk.
Hari Polio Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada 24 Oktober, merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang polio
HAMPIR 443.000 anak-anak menerima dosis pertama vaksin polio di Jalur Gaza, Palestina, dan sedang menunggu persetujuan Israel untuk koordinasi akses ke tujuh wilayah tambahan.
Badan-badan PBB yang terlibat sekarang berharap untuk memperluas kampanye ke wilayah utara dan selatan yang paling terkena dampak dalam dua tahap berikutnya.
Dalam tenda dekat Kota az-Zawayda di Gaza Tengah, Nevin Abu al-Jidyan, 35, duduk di lantai di samping anak bungsunya, Abdul Rahman, yang terbaring di kursi bayi plastik. Anaknya mengidap polio.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (3/9) telah melampaui target vaksinasi polio di Gaza pada hari ketiga kampanye massal tersebut.
SEBANYAK 252 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), menjalani vaksin meningitis dan polio di sejumlah puskesmas.
ISRAEL memblokade masuknya vaksin polio ke Jalur Gaza, Palestina. Ini membuat keselamatan lebih dari 600.000 anak Palestina terancam.
WHO berencana memulai putaran kedua vaksinasi polio untuk ratusan ribu anak-anak di Gaza pada 14 Oktober 2024.
Dengan situasi KLB Polio yang saat ini sedang terjadi, dibutuhkan pemberian 2 dosis imunisasi tambahan polio tetes melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imunisasi yang efektif mencegah polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved