Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama mitra Mishr Al Kheir Foundation mengirimkan 35.000 paket bantuan pangan yang akan disalurkan secara bertahap menuju Gaza melalui gerbang Rafah.
Pada Rabu (20/8), Baznas telah memberangkatkan lima truk pertama yang membawa 6.000 paket bantuan sebagai tahap awal pengiriman.
Delegasi Baznas turut melakukan pemantauan langsung di lapangan. Langkah ini dilakukan menyusul terbukanya akses perbatasan Rafah, yang memungkinkan lebih banyak truk bantuan masuk ke wilayah konflik.
Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum, menegaskan kerja sama dengan Mishr Al Kheir Foundation menjadi langkah strategis untuk memastikan bantuan benar-benar menjangkau masyarakat terdampak konflik.
“Alhamdulillah, seluruh bantuan kini siap dan akan dikirimkan secara bertahap selama tujuh hari ke depan. Mulai Rabu kemarin, sudah ada lima truk yang berangkat membawa 6.000 paket bantuan. Ini merupakan upaya bersama kita untuk terus membantu saudara-saudara di Palestina,” ujar Mokhamad Mahdum, dalam keterangannya di Kairo, Kamis (21/8).
Mokhamad Mahdum menambahkan, seluruh paket bantuan kini telah tersedia di gudang dan menunggu proses pengiriman. Ia menekankan, distribusi dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar benar-benar sampai kepada penerima yang membutuhkan.
“Dalam satu minggu ke depan, pengiriman akan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi lapangan. Kami berusaha memastikan setiap paket sampai ke tangan warga Gaza yang kini menghadapi krisis pangan akut,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, Baznas akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara transparan dan profesional, agar setiap amanah masyarakat benar-benar terkelola dengan baik serta dapat dipertanggungjawabkan.
“Baznas berpegang pada prinsip Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam setiap penyaluran bantuan. Dengan begitu, umat bisa tenang dan yakin bahwa zakat, infak, serta sedekah yang dititipkan tersalurkan sesuai aturan dan tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus menyalurkan infaknya melalui Baznas. Menurutnya, dukungan umat menjadi energi utama yang menggerakkan berbagai aksi kemanusiaan di Gaza.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepeduliannya. Inilah bukti bahwa donasi yang dititipkan kepada Baznas benar-benar tersalurkan, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh saudara kita di Palestina,” pungkas Haji Mo.
Mari bersama-sama memperkuat dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan menyalurkan infak terbaik Anda melalui laman resmi Baznas di baznas.go.id/bantupalestina. (Z-10)
Baznas RI bersama Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir mengirimkan 50 truk bantuan pangan berisi tepung senilai US$1 juta (kurang lebih Rp16 miliar) untuk warga Palestina.
Bantuan beras diberikan pada periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima manfaat mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras.
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Prawoko mengatakan bakal menyalurkan bantuan beras sebanyak 20 kilogram per keluarga untuk 222.907 penerima selama Juni dan Juli.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Toba mendistribusikan 9.740 kilogram bantuan pangan berupa beras premium untuk 487 penerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved