Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Natalie Portman Dukung Protes Antiperang di Israel, Bagikan Tautan Bantuan untuk Gaza

Haufan Hasyim  Salengke
03/8/2025 09:09
Natalie Portman Dukung Protes Antiperang di Israel, Bagikan Tautan Bantuan untuk Gaza
Natalie Hershlag, yang dikenal secara profesional sebagai Natalie Portman, adalah seorang aktris, produser film, dan sutradara dengan kewarganegaraan ganda Israel dan Amerika.(Royanews)

AKTRIS Hollywood Natalie Portman kembali menarik perhatian atas pendiriannya terhadap Israel dan Palestina setelah membagikan serangkaian Instagram Story yang mendukung demonstrasi antiperang di Israel.

Media yang berbasis di Yordania, Roya News melaporkan, Minggu (3/8), di antara unggahan tersebut terdapat ajakan untuk berdonasi bagi upaya kemanusiaan di Gaza, sebuah langkah langka dari seorang selebritas Israel-Amerika yang terkenal di tengah perang yang sedang berlangsung.

Portman, yang lahir di Yerusalem dan memiliki kewarganegaraan ganda, membagikan konten yang menampilkan para demonstran di Tel Aviv yang menuntut diakhirinya perang di Gaza dan pengembalian tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

Salah satu unggahan tersebut secara khusus mengarahkan para pengikutnya ke sebuah kampanye pengumpulan donasi untuk warga sipil Palestina yang terdampak genosida, sebuah gestur yang kemungkinan akan memicu pujian dan kritik dari berbagai spektrum politik.

Aktris peraih Oscar ini telah lama memegang posisi yang bernuansa dalam isu Israel-Palestina. Pada 2018, ia secara terbuka menolak menghadiri upacara Genesis Prize di Israel, dengan alasan tidak suka penindasan di Gaza dan menolak tampil sebagai pendukung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

‘Seperti banyak orang Israel dan Yahudi di seluruh dunia, saya bisa mengkritik kepemimpinan di Israel tanpa ingin memboikot seluruh bangsa,’ tulisnya saat itu.

Portman sebelumnya mengkritik undang-undang negara-bangsa Israel sebagai rasis dan menyatakan keprihatinannya tentang kebijakan yang, menurutnya, merusak kesetaraan dan demokrasi.

Namun Portman juga tetap teguh menentang gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi) dan mempertahankan ikatan budayanya dengan Israel, termasuk menyutradarai film berbahasa Ibrani pada 2015.

Namun, unggahannya semakin memperkuat suara-suara yang menantang narasi resmi dan menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza. (Royanews/B-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya