Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Hun Manet Minta Warga Tetap Tenang di Tengah Serangan Thailand

Thalatie K Yani
24/7/2025 12:36
Hun Manet Minta Warga Tetap Tenang di Tengah Serangan Thailand
PM Hun Manet minta warga Kamboja tetap tenang di tengah konflik perbatasan dengan Thailand. Hun Sen imbau tak panik, pemerintah pastikan kedaulatan dijaga.(Khemer Times)

PERDANA Menteri Hun Manet meminta seluruh warga Kamboja tetap tenang dan menaruh kepercayaan penuh pada pemerintah serta angkatan bersenjata. Mereka saat ini aktif mempertahankan kedaulatan negara di tengah memanasnya konflik perbatasan dengan Thailand.

Seruan ini disampaikan setelah pasukan Thailand melancarkan serangan ke posisi militer Kamboja di Kuil Ta Moan Thom dan Ta Krabei di Provinsi Oddar Meanchey, serta memperluas ofensif ke wilayah Mom Bei di Provinsi Preah Vihear.

“Kamboja selalu mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai. Namun dalam situasi ini, kami tidak punya pilihan selain merespons agresi bersenjata dengan kekuatan militer,” tegas Hun Manet.

Ia memastikan pemerintah, kementerian terkait, otoritas lokal, dan terutama angkatan bersenjata sedang berjuang mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan kepentingan nasional—baik di medan tempur maupun jalur diplomasi. Bantuan juga diberikan kepada warga sipil yang terdampak serangan.

Hun Sen Imbau Warga Tak Panik

Sementara itu, Presiden Senat Hun Sen juga mengeluarkan imbauan serupa agar warga tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang bisa memicu kepanikan atau lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Jangan panik, jangan menimbun beras atau barang kebutuhan, dan jangan menaikkan harga sembako,” tulis Hun Sen di Facebook, Kamis pagi.

Ia menegaskan, serangan Thailand dimulai setelah mereka menduduki secara sepihak dan menutup akses ke Kuil Ta Moan Thom, yang kemudian memicu serangan balasan dari militer Kamboja.

“Lanjutkan aktivitas normal di semua sektor, kecuali di wilayah perbatasan Oddar Meanchey dan Preah Vihear yang menjadi lokasi pertempuran. Percayalah pada pemerintah dan angkatan bersenjata kita,” tulis Hun Sen.

Bentrok ini disebut sebagai eskalasi terburuk dalam ketegangan perbatasan Kamboja–Thailand dalam lebih dari satu dekade terakhir. Perkembangan situasi akan terus dipantau. (Khmer Times/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya