Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PARLEMEN Kamboja, Selasa (22/8), memilih putra sulung Hun Sen sebagai perdana menteri baru, memastikan berlanjutnya dinasti kepemimpinan di negeri ini usai pemilu bulan lalu.
Heng Samrin, anggota parlemen yang memimpin sidang mengumumkan Hun Manet terpilih secara bulat sebagai perdana menteri Kamboja.
Partai pimpinan Hun Sen Partai Rakyat Kamboja (CPP) memenangkan semua kecuali lima kursi di majelis rendah dalam pemilu pada Juli, yang dikritik penuh kecurangan setelah partai oposisi utama dilarang ambil bagian.
Baca juga : Raja Kamboja Lantik Putra Sulung Hun Sen sebagai PM
Hun Manet, dalam pidatonya di parlemen mengatakan, "Ini merupakan hari bersejarah di Kamboja."
Beberapa hari usai meraih kemenangan telak, Hun Sen, yang merupakan salah satu pemimpin negara terlama di dunia, mengumumkan dirinya mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada Hun Manet, setelah hampir empat dekade berkuasa.
Raja Kamboja, yang hanya merupakan simbol, menggelar pertemuan parlemen pada Senin (21/8) sebagai awal pemilihan Hun Manet sebagai pemimpin negara yang baru.
Baca juga : PM Kamboja Hun Sen Pensiun setelah Empat Dekade Berkuasa
Pemerintahan Hun Manet mencakup sejumlah kerabatnya dan sejumlah anak dari sekutu Hun Sen di jabatan kunci.
Putra bungsu Hun Sen, Hun Many ditunjuk sebagai menteri pekerjaan sipil dan keponakannya, Neth Savoeun, yang saat ini menjabat sebagai kepala polisi, ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.
Putra menteri dalam negeri dan putra menteri pertahanan akan mengambil alih posisi ayah mereka di kabinet pimpinan Hun Manet.
Setelah naik kuasa pada 1985, Hun Sen membantu memodernisasi negara yang hancur akibat perang saudara dan genosida. Namun, kritik juga menyebut masa kepempinan Hun Sen diwarnai kerusakan lingkungan, korupsi, dan eliminasi hampir semua lawan politiknya. (AFP/Z-1)
Menyusul permintaan dari Hun Sen, Raja Norodom Sihamoni akan mengeluarkan dekrit kerajaan yang menjadikan jenderal bintang empat Hun Manet sebagai PM.
PERDANA Menteri Kamboja Hun Sen mengisyaratkan dirinya akan mundur dari jabatannya pada Juli 2023.
PARTAI Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa di bawah pimpinan Perdana Menteri Hun Sen mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan umum pada Minggu (24/7).
Kehadiran Puan dalam forum Parlemen ASEAN itu sekaligus untuk menerima keketuaan (Presidensi) AIPA dari Parlemen Kamboja kepada DPR RI yang pada tahun 2023.
Persahabatan Indonesia dan Kamboja telah terjalin sejak lama, tepatnya sejak abad 8–9 masehi dan hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada tahun 1957.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved