Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
AMERIKA Serikat mengerahkan tujuh pesawat pengebom siluman B-2 dalam serangan ke sejumlah fasilitas nuklir Iran, yang menurut keterangan militer nyaris tidak mendapat respons dari pihak pertahanan Iran.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Dan Caine, dalam pernyataannya pada Minggu (22/6) waktu setempat.
Operasi militer yang dinamai Midnight Hammer tersebut disebut sebagai salah satu misi paling kompleks yang pernah dilakukan.
Ia menjelaskan seluruh armada terbang selama 18 jam dari daratan utama AS menuju Iran dan harus menjalani beberapa kali pengisian bahan bakar di udara.
“Paket serangan utama terdiri dari tujuh B-2 Spirit bomber,” ujar Caine.
Jenderal Caine juga menekankan serangan berjalan mulus tanpa diketahui oleh sistem pertahanan udara Iran.
“Jet tempur Iran tidak sempat mengudara, dan tampaknya sistem rudal permukaan-ke-udara mereka tidak mendeteksi kami sepanjang misi berlangsung. Kami berhasil mempertahankan elemen kejutan,” tegasnya.
Serangan tersebut merupakan bagian dari upaya militer Amerika untuk menghantam infrastruktur nuklir Iran secara cepat dan presisi, sekaligus menunjukkan kapabilitas strategis AS dalam melakukan operasi jarak jauh dengan teknologi siluman.
AS menggunakan taktik umpan menarik perhatian publik ke wilayah Pasifik menyusul laporan bahwa pesawat pembom telah dikirim ke wilayah Guam.
Namun, informasi tersebut hanyalah taktik pengelabuan yang dirancang oleh segelintir perencana dan pejabat tinggi militer untuk menutupi misi utama ke Iran yang bergerak dari arah sebaliknya. (AFP/I-3)
Tujuh pesawat B-2 terlibat langsung dalam pengeboman terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
HARGA minyak dunia melonjak usai Amerika Serikat menyerang Iran hingga mendekati US$80 per barel, Senin (23/6). Pemerintah Indonesia didorong mengantisipasi dampak konflik di Timur Tengah
Tingkat kerusakan pada fasilitas pengayaan uranium Fordow milik Iran, imbas serangan udara Amerika Serikat (AS), belum dapat dinilai saat ini.
Iran menegaskan bahwa program pengayaan uranium akan terus berlanjut.
Tujuh pesawat B-2 terlibat langsung dalam pengeboman terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved