Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Prabowo Desak Israel dan Iran Hentikan Konflik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
16/6/2025 13:51
Presiden Prabowo Desak Israel dan Iran Hentikan Konflik
Orang-orang berkumpul untuk melakukan protes terhadap gelombang serangan Israel ke Iran di pusat kota Teheran pada 13 Juni 2025.(AFP)

KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi membeberkan sikap Indonesia ihwal adanya perang antara Iran dan Israel. Hasan menegaskan sikap RI tak pernah berubah untuk selalu mendorong adanya penyelesaian konflik.

"Pemerintah tidak pernah geser ya. Jadi setiap ada konflik, setiap ada perang, pemerintah kita selalu menyerukan tiga hal dan tidak pernah berubah sampai saat ini," tegas Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Senin (16/6).

Hasan mengemukakan Presiden Prabowo selalu menyerukan bahwa pemerintah kita mengecam segala bentuk agresi penyerangan ya terhadap negara lain. 

Kemudian, Presiden Prabowo selalu mendorong terciptanya deeskalasi konflik atau sesegera mungkin melaksanakan gencatan senjata. 

Terakhir, Presiden Prabowo selalu menyerukan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan hukum internasional. 

"Jadi di manapun terjadi konflik, di manapun terjadi agresi militer, di manapun terjadi infasi maka pemerintah kita secara konsisten menyerukan tiga hal ini," ungkapnya.

Hasan menuturkan, pemerintah RI mengecam terjadinya penyerangan dan mendorong deeskalasi serta gencatan senjata sesegera mungkin. 

"Ketiga penyelesaiannya melalui jalur diplomatik dan hukum internasional, termasuk dalam soal Israel dan Iran. Jadi enggak akan ke mana-mana, kita akan selalu dalam posisi yang seperti itu," pungkas Hasan.

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan ke pusat struktur nuklir dan militer Iran pada hari Jumat (12/6).

Israel mengerahkan pesawat tempur dan drone (pesawat nirawak) yang sebelumnya diselundupkan ke negara itu untuk menyerang fasilitas-fasilitas penting dan membunuh para jenderal dan ilmuwan terkemuka.

Lalu Iran membalas dengan melepaskan sejumlah rudal balistik ke Israel, pada hari Jumat (12/6) malam. Selanjutnya kedua negara saling berbalas serangan. (Ykb/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya