Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

PBB Minta AS Redakan Demo Imigrasi di Los Angeles

Irvan Sihombing
10/6/2025 10:05
PBB Minta AS Redakan Demo Imigrasi di Los Angeles
Pengunjuk rasa bentrok dengan aparat di Los Angeles, California, AS (7/6/2025).(Antara/Xinhua)

WAKIL Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Farhan Haq,  berharap demo penggerebekan imigrasi di Los Angeles, California, akan mereda. Organisasi internasional tersebut mencegah adanya langkah militerisasi lebih lanjut.

"Kami tentu berharap bahwa semua pihak di lapangan akan meredakan situasi. Kami tidak ingin melihat militerisasi lebih lanjut dalam situasi ini," kata Haq pada Senin (9/6) dalam pengarahan PBB ketika ditanya tentang situasi di Los Angeles.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa ia akan mendukung penangkapan Gubernur California Gavin Newsom jika dianggap berperan dalam kerusuhan yang terjadi di negara bagian tersebut.

Tindakan penggerebekan oleh Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) untuk mengidentifikasi imigran ilegal di pusat Kota Los Angeles pada 7 Juni meningkat menjadi bentrokan dengan pengunjuk rasa.

Pada hari yang sama, Newsom menyatakan negara bagian tersebut dapat menolak untuk membayar pajak federal sebagai tanggapan atas kemungkinan pemotongan dana federal dalam skala besar oleh pemerintahan Trump.

Sementara itu pada Minggu (8/6), Washington mengatakan 2.000 personel pasukan Garda Nasional akan dikerahkan ke kota tersebut sebagai respons atas gelombang protes atau demo imigrasi.

Menanggapi pengerahan pasukan tersebut, Gubernur Newsom secara resmi meminta agar keputusan itu dibatalkan. Newsom juga menuduh pemerintahan Trump telah memprovokasi kerusuhan dan menegaskan bahwa otoritas tingkat negara bagian maupun kota sebenarnya tidak menghadapi masalah apa pun sebelum presiden campur tangan. (Sputnik-OANA/Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya