Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
WAKIL Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Farhan Haq, mendesak agar situasi panas di Los Angeles, California, segera segera ditangani dengan tetap berhati-hati. PBB pun berharap penanganan aksi protes di wilayah tersebut tidak memakai cara-cara militer.
"Kami tentu berharap bahwa semua pihak di lapangan akan meredakan kerusuhan. Kami tidak ingin melihat militerisasi lebih lanjut dalam situasi ini," kata Haq dalam pengarahan PBB ketika ditanya tentang situasi di Los Angeles, Senin (9/6) waktu setempat.
Pada Minggu (8/6), Gedung Putih mengumumkan pengerahan 2.000 personel pasukan Garda Nasional sebagai respons atas kekacauan di Los Angeles yang merupakan buntut dari bentrok antara aparat dan demonstran di pusat kota Los Angeles pada Sabtu (7/6).
Massa memprotes tindakan agen Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) yang merazia para imigran ilegal alias tidak memiliki dokumen resmi. Operasi agen ICE juga dinilai berlebihan karena memakai pendekatan bergaya militer.
Razia tersebut bahkan dilaporkan dilakukan tanpa surat perintah pengadilan, seperti yang dicatat oleh beberapa pengamat hukum dan American Civil Liberties Union. Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri, operasi itu telah menangkap 118 imigran.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum meminta komunitas Meksiko di Amerika Serikat agar tidak terprovokasi oleh situasi yang memanas. Ia juga menyerukan kepada pemerintah AS agar menghormati hak-hak warga Meksiko selama proses imigrasi berlangsung.
“Dengan hormat namun tegas, kami meminta otoritas Amerika Serikat untuk memastikan seluruh prosedur migrasi dijalankan sesuai proses hukum yang berlaku, dengan tetap menjunjung tinggi martabat manusia dan supremasi hukum,” tegas Sheinbaum.
Gubernur California Gavin Newsom pada Senin mengumumkan gugatan hukum terhadap Presiden AS Donald Trump karena mengerahkan sedikitnya 2.000 tentara Garda Nasional ke Los Angeles. Newsom berpendapat tindakan itu mengancam kedaulatan negara bagian California.
Ia menganggap otoritas negara bagian dan kota sebenarnya tidak menghadapi masalah sebelum Trump turun tangan. "Kami menggugat Donald Trump. Ini krisis yang dibesar-besarkan. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih militer negara bagian dan melanggar konstitusi AS," kata Newsom di platform X.
"Perintah ilegal yang ditandatanganinya bisa membuat dia mengerahkan militer ke NEGARA BAGIAN MANA PUN YANG DIINGINKANNYA. Setiap gubernur— merah atau biru—harus menolak tindakan keterlaluan ini," lanjut Newsom, merujuk pada para pemimpin negara bagian yang dikuasai Partai Republik (merah/Trump) atau Partai Demokrat (biru/Newsom).
Newson juga mengkritik Trump yang tidak memiliki logistik memadai terkait dengan pengerahan 2.000 anggota Garda Nasional. Hal itu ia sampaikan setelah sejumlah foto memperlihatkan personel Garda Nasional tidur berdesakan di lantai gedung pemerintah.
"Anda mengirim pasukan tanpa bahan bakar, makanan, air, atau tempat tidur. Ini mereka dipaksa tidur di lantai, bertumpuk satu sama lain," tulis Newsom, seperti dikutip India Today, kemarin.
Trump dalam konferensi pers menyarankan bahwa Gubernur Newsom "sebaiknya ditahan" karena membangkang terhadap otoritas federal. “Saya akan melakukannya jika saya adalah Tom,” ujarnya, merujuk pada Penasihat Keamanan Perbatasan, Tom Homan. “Itu akan bagus.”
Adapun militer Amerika Serikat menyatakan telah mengerahkan 700 personel marinir ke wilayah Los Angeles di tengah gelombang protes terhadap kebijakan imigrasi Trump.
“Sekitar 700 marinir dari Batalion ke-2, Resimen Marinir ke-7, Divisi Marinir ke-1 akan bergabung secara terpadu dengan pasukan Title 10 di bawah Komando Gugus Tugas 51 di wilayah Los Angeles,” ujar Komando Utara AS dalam sebuah pernyataan resmi.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengimbau WNI yang menetap di Los Angeles, California, terus menjaga keamanan diri beserta keluarga di tengah demonstrasi besar menolak penindakan dan razia imigrasi di wilayah tersebut.
“Kemenlu mengimbau agar para WNI di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian atau aksi massa,” demikian disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (10/6).
Ia menyatakan ada dua WNI ditangkap dalam operasi penindakan imigrasi yang digelar agen ICE pada Jumat (6/6) lalu. Menurut dia, KJRI Los Angeles tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI yang ditangkap tersebut. (Sputnik-OANA/I-1)
WAKIL Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Farhan Haq, berharap protes penggerebekan imigrasi di Los Angeles, California, akan mereda.
Donald Trump mengaku kesal dengan Israel dan Iran yang saling melanggar usulan Amerika Serikat untuk gencatan senjata.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump mengeklaim berperan penting dalam menghancurkan fasilitas nuklir Iran sebelum gencatan senjata diumumkan.
Presiden AS Donald Trump hadir di KTT NATO Den Haag saat aliansi menyepakati target belanja pertahanan 5% PDB.
Para pemimpin NATO sepakat menaikkan belanja pertahanan hingga 5% dari PDB di KTT Den Haag. Presiden AS Donald Trump kembali hadir.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved