Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ELON Musk mengatakan masa tugasnya memimpin gugus tugas penghematan biaya Presiden Donald Trump akan segera berakhir.
Musk telah membantu memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Doge) sejak awal pembentukannya tahun ini.
Ia ditunjuk sebagai “pegawai pemerintah khusus”, status yang memungkinkannya bekerja dalam jabatan pemerintah selama 130 hari dalam setahun. Jika dihitung sejak pelantikan Trump pada 20 Januari, batas waktu tersebut akan tercapai menjelang akhir Mei.
Musk mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kesempatan tersebut melalui sebuah unggahan di X (dulu Twitter) dan menyatakan bahwa ia percaya lembaga penghematan biaya itu akan menjadi “gaya hidup di seluruh pemerintahan.”
“Seiring berakhirnya masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pengeluaran yang boros,” tulis Musk di X.
Ia menambahkan bahwa lembaga tersebut akan "semakin kuat dari waktu ke waktu."
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada media Semafor bahwa proses "offboarding" Musk sebagai pegawai pemerintah khusus akan dimulai pada Rabu malam.
Kepergian Musk terjadi setelah ia mengkritik rancangan undang-undang Trump yang dijuluki “besar dan indah,” yang mencakup pemotongan pajak triliunan dolar serta janji peningkatan anggaran pertahanan. (BBC/Z-2)
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik mantan sekutunya, Elon Musk atas rencana pendirian partai politik baru oleh miliarder tersebut, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyindir Elon Musk terkait pengumuman pembentukan partai politik baru oleh sang miliarder teknologi, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik langkah mantan sekutunya, Elon Musk, yang baru saja meluncurkan partai politik baru bernama America Party.
PARA pakar hukum pemilu di Amerika Serikat (AS) meragukan ide miliarder Elon Musk perihal pembentukan Partai Amerika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved