Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MILITER Israel pada Sabtu (17/5) mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, sebagai bagian dari tahap awal operasi militer baru terhadap wilayah Palestina tersebut.
Dalam pernyataan berbahasa Arab yang disampaikan melalui Telegram, tentara Israel menyebut bahwa serangan ini merupakan bagian dari perluasan pertempuran di Jalur Gaza.
"Perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai semua target perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas," kata tentara Israel seperti dilansir France 24, Sabtu (17/5).
Sebelumnya, Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa serangan pada hari Jumat (16/5) telah menyebabkan sedikitnya 100 korban jiwa.
Serangan terbaru ini dijuluki sebagai "Operasi Kereta Perang Gideon" dan dilancarkan di tengah tekanan internasional terhadap Israel untuk membuka blokade bantuan kemanusiaan sebagai syarat pembebasan sandera berkewarganegaraan ganda oleh Hamas.
Kembali dilanjutkan
Israel kembali melanjutkan kampanye militernya terhadap Gaza pada 18 Maret, setelah dua bulan gencatan senjata dalam konflik yang bermula dari serangan Hamas pada Oktober 2023.
Serangan Hamas tersebut mengakibatkan tewasnya 1.218 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, berdasarkan data AFP yang dihimpun dari angka resmi pemerintah. Dari total 251 sandera yang diculik dalam serangan itu, sebanyak 57 orang masih diyakini berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sejak dimulainya kembali operasi militer Israel pada 18 Maret, sedikitnya 2.985 orang tewas. Jumlah total korban tewas akibat konflik sejak Oktober kini telah mencapai 53.119 orang.
Media Israel pada Jumat (16/5) mengabarkan bahwa militer telah meningkatkan intensitas serangannya sesuai dengan rencana operasi yang sebelumnya disetujui oleh pemerintah, meski belum ada pernyataan resmi mengenai eskalasi tersebut.
Militer Israel juga mengonfirmasi bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukannya telah menyerang lebih dari 150 sasaran yang diklaim sebagai target pejuang Hamas di seluruh wilayah Gaza. (Fer/I-1)
Ratusan warga Palestina terpaksa mengungsi dari lingkungan Shujaiya di Kota Gaza. Hal ini menyusul perintah evakuasi baru dan ancaman pemboman oleh militer Israel
Pada 20 Januari, militer Israel meluncurkan "operasi militer skala besar" di Jenin, Tepi Barat, yang menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, termasuk seorang anak.
TANK-tank militer Israel pada Selasa (28/1) pagi waktu setempat melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang kembali ke rumahnya di lingkungan Zeitoun, Gaza selatan.
IDF mengakui adanya "kegagalan profesional" yang menyebabkan tewasnya 15 petugas darurat, termasuk satu pekerja PBB, dalam insiden penembakan terhadap konvoi bantuan di Gaza.
Militer Israel (IDF) mengakui serangan tank mereka secara tidak sengaja menewaskan pekerja PBB asal Bulgaria, Marin Valev Marinov, di Jalur Gaza pada 19 Maret lalu.
ISRAEL kembali melakukan serangkaian serangan baru di Gaza dengan klaim menghancurkan Hamas dan membebaskan sandera.
Rumah Sakit (RS) Indonesia menjadi fasilitas kesehatan terakhir yang tutup di kawasan Gaza Utara. Pelayanan medis di wilayah itu pun lumpuh.
Kondisi kemanusiaan di Gaza, Palestina, semakin memburuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved