Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNAHKAH Anda membayangkan berapa harga planet tempat kita hidup? Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun.
Angka fantastis ini bukan sekadar spekulasi, melainkan sebuah peringatan tentang betapa berharganya rumah satu-satunya bagi umat manusia ini.
Dalam dunia yang dikuasai oleh transaksi dan angka-angka, satu pertanyaan yang menggugah muncul: jika Bumi adalah barang yang bisa diperjualbelikan, berapa nilainya?
Profesor astronomi dari Yale University, Greg Laughlin, mencoba menjawabnya melalui pendekatan ilmiah. Menggunakan formula khusus yang mempertimbangkan massa, suhu, usia, hingga kemampuan Bumi untuk menopang kehidupan, ia memperkirakan nilai planet ini bisa mencapai US$5 kuadriliun—atau setara dengan lima ribu triliun dolar.
Angka tersebut tidak hanya mencerminkan nilai fisik planet ini, tetapi juga menyoroti betapa tak ternilainya kehidupan yang ada di atasnya. Sebagai perbandingan, tetangga kita, Mars, hanya dihargai sekitar US$16.000, sementara Venus bahkan lebih rendah lagi—senilai satu sen—namun Bumi tetap menjadi satu-satunya planet yang mampu mendukung kehidupan seperti yang kita kenal.
"Perhitungan harga Bumi ini bukan dimaksudkan untuk transaksi nyata, melainkan untuk menyadarkan kita tentang betapa berharganya planet ini, yang sering kita anggap remeh dan kita nikmati secara cuma-cuma," ujar Dr. Greg Laughlin.
Penilaian ini menegaskan betapa unik dan istimewanya Bumi sebagai satu-satunya planet yang dapat mendukung kehidupan dalam bentuk yang kita kenal.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Bumi bukanlah properti pribadi yang dapat dimiliki atau diperjualbelikan. Kepemilikan atas Bumi akan mencakup semua isinya, termasuk manusia dan makhluk hidup lainnya, yang secara hukum dan etika tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, nilai Bumi seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang tak ternilai, yang harus kita jaga bersama untuk keberlanjutan generasi mendatang. (VOI, Mental Floss, The Merge/Z-10)
Peneliti ETH Zurich berhasil memecahkan misteri zona D'' di kedalaman 3.000 km bawah Bumi.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Wahana antariksa Kosmos 482 milik Uni Soviet jatuh ke Bumi pada 10 Mei 2025 setelah lebih dari 50 tahun mengorbit.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved