Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Polisi Tangkap Pria Jepang Terkait Grup Penipuan di Myanmar

Haufan Hasyim Salengke
25/3/2025 13:44
Polisi Tangkap Pria Jepang Terkait Grup Penipuan di Myanmar
Tomu Fujinuma, tersangka kasus penipuan di Myanmar.(JIJI)

KEPOLISIAN Osaka, Selasa (25/3), menangkap seorang pria Jepang berusia 29 tahun yang telah ditahan di Thailand terkait operasi penipuan daring atau online scamming dari Myanmar.  

Seperti diberitakan sebelumnya, pria itu diduga meyakinkan seorang siswa SMA Jepang yang dikenalnya melalui gim daring untuk datang ke Thailand pada Januari lalu. Ia kemudian membawa siswa tersebut ke pusat penipuan di Myanmar timur.

Tersangka yang diidentfikasi sebagai Tomu Fujinuma tersebut telah dideportasi dari ‘Negeri Gajah Putih’.

Fujinuma ditangkap oleh Polisi Prefektur Osaka, Jepang, setelah dibawa ke Bandara Internasional Kansai dari Bangkok.

Ia juga menghadapi surat perintah penangkapan dari polisi Jepang atas kasus yang berbeda.

Fujinuma ditangkap atas tuduhan awal menculik seorang kenalan berusia 20-an dari sebuah jalan di Osaka dan menyerang serta mengurungnya pada Agustus tahun lalu.

"Tersangka diduga mencuri uang tunai senilai ¥2,6 juta dan sebuah jam tangan dari kenalannya dan melarikan diri dari Jepang setelah insiden itu," kata polisi.

Sementara dalam wawancara dengan NHK, seorang pejabat kepolisian Thailand mengatakan tersangka menggunakan nama panggilan ‘Gen’ saat bekerja untuk sebuah kelompok kriminal yang berafiliasi dengan Tiongkok.

Pejabat itu mengatakan Fujinuma berperan membujuk orang agar bekerja di Myanmar serta diduga telah membawa beberapa orang ke Kamboja.

Fujinuma diyakini terlibat dalam kelompok penipuan yang menargetkan warga negara Jepang yang beroperasi dari markas kelompok kriminal yang berafiliasi dengan Tiongkok di dekat Myawaddy, Myanmar timur.

Kepolisian Thailand dan sumber lainnya juga menduga Fujinuma terlibat dalam kelompok penipuan Jepang yang beroperasi dari Kamboja. (NHK/Japan Times/B-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya