Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Meksiko Resmi Akui Negara Palestina

Wisnu Arto Subari
24/3/2025 21:36
Meksiko Resmi Akui Negara Palestina
Meksiko mengakui Negara Palestina.(Dok UAE Moments.)

SATU langkah penting bergema di seluruh lingkaran politik internasional. Meksiko secara resmi mengakui Negara Palestina pada minggu ini. 

Negara itu bergabung dengan lebih dari 130 negara yang telah memberikan pengakuan diplomatik. Keputusan tersebut menandai perubahan penting dalam kebijakan luar negeri Meksiko dan menegaskan kembali dukungannya yang telah lama ada untuk multilateralisme dan penyelesaian konflik secara damai.

Pernyataan solidaritas diplomatik

Kementerian Luar Negeri Meksiko mengumumkan pengakuan tersebut melalui komunike resmi, yang menekankan komitmen negara tersebut terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan yang layak menuju perdamaian antara Israel dan Palestina. Pernyataan tersebut menggarisbawahi dukungan Meksiko terhadap hak-hak sah rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan bernegara, sejalan dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Menteri Luar Negeri Alicia Bárcena mengatakan, "Pengakuan ini mencerminkan posisi Meksiko yang konsisten dalam mendukung perdamaian, keadilan, dan hukum internasional. Kami percaya bahwa pengakuan Palestina berkontribusi pada kerangka negosiasi yang lebih seimbang dan adil di Timur Tengah."

Reaksi internasional dan regional

Otoritas Palestina menyambut baik langkah Meksiko dan menyebutnya sebagai keputusan bersejarah yang memperkuat perjuangan Palestina. Dalam suatu pernyataan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan rasa terima kasih dan menyoroti pentingnya negara-negara Amerika Latin berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina. 

Di sisi lain, Kedutaan Besar Israel di Meksiko menyampaikan kekecewaan yang mendalam atas keputusan tersebut. Negeri Zionis itu mengeklaim bahwa hal itu dapat menghambat upaya perdamaian dan mendorong tindakan sepihak. 

Kementerian Luar Negeri Israel memanggil duta besar Meksiko untuk klarifikasi dan menyampaikan harapan bahwa Meksiko akan mempertimbangkan kembali posisinya.

Konteks di Amerika Latin

Pengakuan Meksiko menyelaraskannya dengan beberapa negara Amerika Latin, termasuk Brasil, Argentina, Cile, dan Venezuela, yang telah mengakui Palestina selama dekade terakhir. 

Analis percaya bahwa langkah ini juga menandakan penegasan kembali suara kebijakan luar negeri Meksiko yang independen, khususnya dalam lingkungan global yang semakin terpolarisasi.

Artinya bagi kawasan

Pengakuan Meksiko dapat mendorong negara-negara lain di kawasan tersebut dan sekitarnya untuk meninjau kembali posisi mereka terhadap Palestina. Dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, gerakan simbolis dan diplomatik seperti ini memainkan peran penting dalam membentuk konsensus internasional dan mendorong dialog.

Pengakuan Meksiko atas Palestina lebih dari sekadar gerakan politik. Ini deklarasi yang berakar pada prinsip-prinsip diplomasi, perdamaian, dan hukum internasional. 

Ketika kekuatan global terus menavigasi kompleksitas konflik Israel-Palestina, Meksiko telah memilih untuk memperjelas pendiriannya yang mendukung martabat dan penentuan nasib sendiri semua orang. (UAE Moments/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya