Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JURU Bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaida menuduh Israel menghindari kewajiban dalam kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Ubaida juga menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lebih mementingkan kepentingan politiknya daripada nasib para sandera.
"Jalan pintas menuju stabilitas kawasan adalah memaksa Israel mematuhi ketentuan (gencatan senjata) yang telah mereka tanda tangani," kata Ubaida dalam siaran televisi yang dikutip Anadolu pada Jumat (7/3/2025).
Juru bicara sayap militer Hamas itu menambahkan faksi-faksi Palestina telah menghormati kesepakatan gencatan senjata itu, yang diberlakukan pada 19 Januari, termasuk pertukaran tahanan.
"Apa pun yang gagal dicapai Israel dalam perang, tak akan diperoleh lewat ancaman dan penipuan," kata dia.
Ubaida menyebut ancaman-ancaman Israel sebagai "tanda kelemahan dan kehinaan." Ia juga menegaskan pasukannya memiliki kemampuan untuk menyerang Israel jika konflik berlanjut. (Anadolu/Ant/I-1)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
KELOMPOK sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam sudah siap untuk melakukan pertukaran tahanan ke-6 dengan pihak Israel.
SEDIKITNYA 369 tahanan Palestina pada Sabtu (15/2) akan dibebaskan Israel sebagai bagian dari gelombang keenam dari tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.
Kelompok Palestina mengumumkan nama tiga tawanan Israel yang akan dibebaskan pada Sabtu (15/2) besok waktu setempat.
Hamas memastikan akan membebaskan tiga sandera pada hari Sabtu (15/2) waktu setempat, sesuai dengan ketentuan gencatan senjata, termasuk warga AS-Israel Sagui Dekel-Chen.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, mengumumkan bahwa tiga warga Israel, Arbel Yehud, Agam Berger, dan Gadi Moshe Mozes, akan dibebaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved