Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
LEMBAGA Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah menyalurkan 50 paket tenda untuk warga Gaza yang tengah menghadapi musim dingin ekstrem tanpa rumah akibat aksi genosida Israel terhadap rakyat Palestina selama invasi dan pengeboman Jalur Gaza.
Pengiriman tenda tersebut dilakukan melalui pintu Rafah, Mesir, yang berbatasan dengan jalur Gaza. Paket tenda berukuran 5x5 meter yang dapat menampung satu keluarga Gaza dengan total bantuan untuk sekitar 500 orang.
“Tenda-tenda ini hasil sumbangan dari warga Indonesia melalui Laznas Dewan Dakwah. Kami masih terus membuka pintu donasi agar lebih banyak lagi bantuan yang dapat kita berikan,” ujar Manajer Kemanusiaan Dunia Islam Laznas Dewan Dakwah, Muhammad Said, di Kairo, Ahad (23/2) waktu setempat.
Dalam keterangan persnya, Said mengatakan bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan dengan bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Mesir sebagai pihak otoritas di ‘Negeri Piramida’.
Sementara itu, duta kemanusiaan Dewan Dakwah Pizaro Gozali Idrus mengatakan salah satu kebutuhan mendasar bagi warga Gaza sekarang adalah tenda darurat karena para pengungsi Gaza kini mulai kembali ke rumah mereka usai gencatan senjata.
“Saat mereka kembali mereka tidak punya rumah, tidak punya fasilitas tempat tinggal karena diratakan oleh Israel,” ujarnya di Kairo.
Akibatnya, lanjut Pizaro, banyak bayi-bayi Gaza juga meninggal akibat cuaca dingin.
“Ini fenomena yang sangat memprihatinkan, maka kita berkewajiban mengirimkan tenda-tenda darurat yang layak bagi mereka,” ujar Pizaro.
Selain tenda darurat, Laznas Dewan Dakwah juga akan menyalurkan paket buka puasa Ramadhan, sayuran segar, dan bantuan bagi pasien warga Gaza di rumah sakit. (B-3)
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
PULUHAN ribu orang memadati jalan-jalan Kota Roma pada Sabtu (7/6) saat partai-partai oposisi Italia bersatu dalam aksi massa menuntut penghentian agresi genosida Israel di Jalur Gaza.
SEORANG dokter Israel yang bertugas sebagai tentara cadangan menyamakan pembunuhan orang-orang di Jalur Gaza, Palestina, dengan membasmi kecoak dalam suatu unggahan di media sosial.
DUTA Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zumlot, mengungkapkan sejumlah langkah konkret yang dapat diambil oleh Inggris, Kanada, dan Prancis untuk menekan Israel.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 1.890 warga Palestina, termasuk 595 anak-anak dan 380 wanita, sejak Israel secara sepihak melanggar gencatan senjata pada 18 Maret.
Sekitar 39.384 anak Palestina telah kehilangan satu atau kedua orang tua mereka akibat lebih dari 500 hari pengeboman brutal—angka ini dirilis menjelang Hari Anak Palestina pada 5 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved