Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Luar Negeri India Vikram Misri mengklarifikasi bahwa meskipun diskusi sedang berlangsung, belum ada kesepakatan formal yang dibuat terkait pembelian F-35.
"Terkait penjualan militer ke India, ada proses akuisisi platform. Dalam kebanyakan kasus, permintaan proposal diajukan. Ada tanggapan terhadapnya. Tanggapan dievaluasi. Saya rasa sehubungan dengan akuisisi platform penerbangan canggih oleh India, proses itu belum dimulai. Jadi, saat ini ini adalah sesuatu yang berada pada tahap proposal. Namun, saya rasa proses formal dalam hal ini belum dimulai," katanya.
Sebagai bagian dari kemitraan strategis mereka, India dan AS telah mengumumkan pembentukan Aliansi Industri Sistem Otonom (ASIA), yang bertujuan untuk mempromosikan pengembangan bersama sistem pertahanan canggih, khususnya dalam kesadaran domain bawah laut.
India dan Pakistan, adalah negara yang sama-sama bersenjata nuklir. Keduanya kerap terlibat pertikaian terkait perbatasan. Dua negara ini juga berlomba-lomba mengembangkan persenjataan mereka.
BIKIN PAKISTAN GERAM
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka jalan bagi Amerika untuk menjual jet tempur siluman F-35 kepada India. Hal ini membuat geram, rival India, Pakistan.
Satu-satunya negara Islam bersenjata nuklir itu mendesak masyarakat internasional untuk mempertimbangkan implikasinya terhadap keamanan regional. Islamabad memperingatkan bahwa langkah Trump tersebut dapat memengaruhi keseimbangan militer dan stabilitas strategis di Asia Selatan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Shafqat Ali Khan, telah membahas masalah tersebut dalam jumpa pers mingguan pada Jumat (14/2). “Pakistan sangat prihatin atas rencana transfer teknologi militer canggih ke India. Langkah-langkah tersebut memperparah ketidakseimbangan militer di kawasan tersebut dan merusak stabilitas strategis,” katanya, sebagaimana dikutip dari DAWN, Minggu (16/2).
“Langkah-langkah tersebut tetap tidak membantu dalam mencapai tujuan perdamaian abadi di Asia Selatan. Kami mendesak mitra internasional kami untuk mengambil pandangan holistik dan objektif tentang masalah perdamaian dan keamanan di Asia Selatan dan menahan diri dari mendukung posisi yang berat sebelah dan menyimpang dari kenyataan di lapangan,” tegas dia.
(S-1)
Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki jet tempur F-35.
Rancangan F-35 dikombinasikan dengan dukungan yang sangat responsif dan sistem pelatihan yang terhubung dengan teknologi informasi terbaru.
Biaya program F-35 mencapai US$1,51 triliun (Rp23.508,87 triliun). Biaya yang sangat tinggi untuk proyek F-35 sempat menjadi kontroversi.
Pengumuman tersebut muncul sebagai bagian dari kerja sama pertahanan India-AS yang semakin berkembang, di mana Trump dan Modi membahas peningkatan kolaborasi militer.
REKAMAN yang beredar daring menunjukkan satu pesawat, kabarnya jet tempur F-35 Israel, terbang di atas ibu kota Yordania, Amman, Sabtu (26/10) pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved