Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Cari Pelaku Penembakan di Stasiun Metro Brussels

Thalatie K Yani
06/2/2025 08:32
Polisi Cari Pelaku Penembakan di Stasiun Metro Brussels
Polisi Belgia sedang memburu pria bersenjata yang terlibat dalam penembakan di luar stasiun metro Clémenceau, Brussels, pada Rabu pagi.(Media Sosial X)

POLISI Belgia sedang mencari pria bersenjata, setelah dilaporkan terjadi penembakan di luar stasiun metro di pusat Kota Brussel.

Rekaman CCTV yang disiarkan media lokal menunjukkan setidaknya dua pria mengenakan penutup wajah dan membawa senjata di pintu masuk stasiun Clémenceau di ibu kota Belgia, Rabu pagi.

Video dari lokasi kejadian menunjukkan adanya baku tembak sekitar pukul 06:15 waktu setempat (05:15 GMT).

Juru bicara polisi Brussel, Sarah Frederickx, mengatakan para tersangka melarikan diri ke terowongan sistem metro.

Juru bicara tersebut menambahkan tidak ada korban luka dalam peristiwa penembakan itu.

Polisi sedang mencari "sekelompok kecil orang, mungkin dua atau tiga individu," kata Frederickx, sambil menambahkan mereka mungkin masih bersenjata dan polisi tidak ingin mengambil risiko.

BruxellesToday melaporkan para tersangka membawa senjata yang tampaknya merupakan Kalashnikov.

BBC memverifikasi rekaman kejadian yang beredar di media sosial, yang menunjukkan dua pria yang mengacungkan senjata yang terlihat seperti senapan dan menembak. Dari video tersebut, tidak jelas siapa yang menjadi sasaran tembakan mereka.

Beberapa stasiun metro ditutup selama berjam-jam pagi ini dan menyebabkan gangguan layanan di stasiun Clémenceau dan stasiun Brussels-Midi yang terletak dekat, yang juga berfungsi sebagai terminal kereta Eurostar. Layanan telah dibuka kembali dan jalur metro secara bertahap kembali beroperasi seperti biasa.

Pos komando untuk mengoordinasikan pencarian didirikan di balai kota Anderlecht, yang terletak di sebelah barat pusat kota Brussel.

Belum ada penangkapan yang dilakukan dan tidak ada korban yang terluka dalam penembakan itu, kata kantor kejaksaan dalam pembaruan terbaru. Mereka menambahkan saat ini, pihak berwenang tidak percaya ada motif "teroris" di balik serangan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Belgia, Bernard Quintin, bergabung dengan polisi dan wali kota Anderlecht di balai kota pada Rabu pagi. "Kami mengikuti situasi ini dengan cermat," kata Quintin dalam sebuah posting di X.

Laporan media Belgia menunjukkan peristiwa tersebut mungkin terkait dengan perdagangan narkoba. Area sekitar Brussels-Midi sudah lama dikenal dengan kekerasan dan kriminalitas.

Layanan trem yang terganggu - antara Lemonnier dan Berkendael serta antara Port d'Anderlecht dan stasiun Gare du Midi - kini telah kembali normal.

Ribuan penumpang terpengaruh oleh kejadian ini, yang terjadi pada jam sibuk pagi.

Seorang warga setempat mengatakan kepada penyiar VRT Belgia bahwa ia mendengar lima atau enam tembakan. Warga lainnya, yang juga tidak disebutkan namanya oleh penyiar, mengatakan ia merasa takut.

"Saya keluar dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Apakah ini perang? Kami harus mengirim anak-anak kami ke sekolah, kami naik metro. Kami takut, ya." (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya