Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Donald Trump Tegaskan Tidak Akan Merevisi Tawaran Pemutusan Hubungan Kerja Meski Terjadi Kecelakaan Udara

Thalatie K Yani
31/1/2025 05:05
Donald Trump Tegaskan Tidak Akan Merevisi Tawaran Pemutusan Hubungan Kerja Meski Terjadi Kecelakaan Udara
Presiden Donald Trump menegaskan kecelakaan udara di atas Sungai Potomac,  tidak akan mempengaruhi kebijakan pemutusan hubungan kerja (buyout) bagi pegawai federal.(Media Sosial X)

PADA Kamis, Presiden Donald Trump mengatakan kecelakaan udara yang diperkirakan menyebabkan banyak korban jiwa di atas Sungai Potomac tidak akan membuatnya merevisi tawaran pemutusan hubungan kerja (buyout) untuk pegawai federal.

Dalam keterangannya kepada media saat menandatangani tindakan terkait penerbangan di Oval Office, Trump mengatakan batas waktu 6 Februari bagi pegawai federal untuk memutuskan apakah akan mengundurkan diri dan menerima buyout tetap berlaku.

"Jika orang-orang tidak datang bekerja, jika mereka tidak akan datang ke kantor dan melapor sesuai dengan tanggal yang sudah diketahui, semua orang tahu tanggalnya, itu sudah didokumentasikan dengan baik, maka mereka akan diberhentikan," kata Trump.

Jika mereka memilih untuk menerima buyout, Trump menambahkan, "Maka mereka akan digantikan dengan orang-orang yang sangat kompeten. Kami memiliki banyak orang kompeten di negara ini."

CNN sebelumnya melaporkan ada satu petugas pengatur lalu lintas udara yang menangani dua posisi menara pengawas berbeda saat kecelakaan terjadi pada Rabu malam. Ketika ditanya apakah kekurangan tenaga kerja mungkin berkontribusi pada insiden tersebut, Trump menjawab: "Nah, itu bagian dari kompetensi itu sendiri."

"Mereka seharusnya tidak membiarkan itu terjadi. Itu yang saya maksudkan. Kompetensi berarti, Anda tidak akan kekurangan tenaga kerja. Tetapi jika Anda memiliki orang yang tepat, Anda tidak akan membutuhkan banyak orang juga."

Keterangan tersebut disampaikan beberapa jam setelah Trump tanpa dasar menyalahkan kecelakaan itu pada inisiatif keberagaman di pemerintahan. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya