Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA Kamis, Presiden Donald Trump mengatakan kecelakaan udara yang diperkirakan menyebabkan banyak korban jiwa di atas Sungai Potomac tidak akan membuatnya merevisi tawaran pemutusan hubungan kerja (buyout) untuk pegawai federal.
Dalam keterangannya kepada media saat menandatangani tindakan terkait penerbangan di Oval Office, Trump mengatakan batas waktu 6 Februari bagi pegawai federal untuk memutuskan apakah akan mengundurkan diri dan menerima buyout tetap berlaku.
"Jika orang-orang tidak datang bekerja, jika mereka tidak akan datang ke kantor dan melapor sesuai dengan tanggal yang sudah diketahui, semua orang tahu tanggalnya, itu sudah didokumentasikan dengan baik, maka mereka akan diberhentikan," kata Trump.
Jika mereka memilih untuk menerima buyout, Trump menambahkan, "Maka mereka akan digantikan dengan orang-orang yang sangat kompeten. Kami memiliki banyak orang kompeten di negara ini."
CNN sebelumnya melaporkan ada satu petugas pengatur lalu lintas udara yang menangani dua posisi menara pengawas berbeda saat kecelakaan terjadi pada Rabu malam. Ketika ditanya apakah kekurangan tenaga kerja mungkin berkontribusi pada insiden tersebut, Trump menjawab: "Nah, itu bagian dari kompetensi itu sendiri."
"Mereka seharusnya tidak membiarkan itu terjadi. Itu yang saya maksudkan. Kompetensi berarti, Anda tidak akan kekurangan tenaga kerja. Tetapi jika Anda memiliki orang yang tepat, Anda tidak akan membutuhkan banyak orang juga."
Keterangan tersebut disampaikan beberapa jam setelah Trump tanpa dasar menyalahkan kecelakaan itu pada inisiatif keberagaman di pemerintahan. (CNN/Z-3)
Tim penyelamat berhasil menemukan seluruh 67 korban dari tabrakan antara American Airlines Penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk di atas Sungai Potomac, Washington, DC.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang menyelidiki tabrakan antara jet regional American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.
Sehari sebelum tabrakan fatal di atas Sungai Potomac, jet Republic Airways harus membatalkan pendarata di Bandara Nasional Reagan Washington setelah diberi peringatan ada helikopter.
Greg Feith, mantan penyelidik NTSB, mengungkapkan helikopter tersebut berada hampir 200 kaki di atas batas ketinggian yang ditentukan.
Kekhawatiran atas keselamatan penerbangan meningkat di Bandara Nasional Reagan setelah kecelakaan fatal antara helikopte dan pesawat American Airlines di sungai Potomac.
Lebih dari 40 jenazah telah berhasil diangkat dari Sungai Potomac setelah kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk pada Kamis sore.
Anggota NTSB, Todd Inman, mengonfirmasi kotak hitam perekam suara dari helikopter Black Hawk ditemukan tanpa tanda kerusakan eksternal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved