Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Investigasi Kecelakaan Udara di Washington, DC: Staf Menara Pengawas Jadi Sorotan

Thalatie K Yani
31/1/2025 04:50
Investigasi Kecelakaan Udara di Washington, DC: Staf Menara Pengawas Jadi Sorotan
Kecelakaan yang melibatkan jet komersial dan helikopter di Washington, DC, menimbulkan pertanyaan terkait jumlah staf menara pengawas.(CNN)

SAAT tabrakan antara American Airlines dan helikopter Black Hawk, hanya ada satu petugas lalu lintas udara yang menangani dua posisi menara pengawas sekaligus, menurut sumber dari pengendalian lalu lintas udara yang berbicara kepada CNN.

Sumber tersebut menjelaskan pengaturan ini, di mana satu orang menangani lalu lintas lokal dan helikopter, bukanlah hal yang tidak biasa.

Menurut The New York Times, yang pertama kali melaporkan detail ini, sebuah laporan awal internal dari Federal Aviation Administration (FAA) menyebutkan  jumlah staf di menara pengawas "tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas tersebut".

Sumber itu juga mengungkapkan menara pengawas di Bandara Reagan National memiliki tingkat kepegawaian sebesar 85%, dengan 24 dari 28 posisi telah terisi.

Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) baru saja memulai penyelidikannya dan akan mempertimbangkan berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan. Masih terlalu dini untuk menentukan apakah jumlah staf di menara pengawas saat itu berperan dalam insiden tersebut.

Pagi ini, NTSB menerima "paket informasi yang sangat besar" dari FAA sebagai bagian dari proses investigasi.

Sekitar pukul 03.00 Kamis pagi, FAA menyerahkan informasi tersebut kepada NTSB, menurut pernyataan anggota NTSB J. Todd Inman dalam konferensi pers pertama sejak kecelakaan itu terjadi.

Kecelakaan yang melibatkan sebuah jet komersial dan helikopter di Washington, DC, ini mengakibatkan semua penumpang di dalamnya tewas.

"Kami menerima paket informasi yang sangat besar dari FAA sekitar pukul 03.00 pagi ini, yang masih dalam tahap peninjauan dan analisis," ujar Inman.

"Ada jauh lebih banyak informasi yang biasanya masuk dibandingkan dengan yang mungkin beredar secara online atau yang diduga oleh publik. Itu sebabnya kami membutuhkan waktu untuk memastikan informasi yang kami terima benar, serta melibatkan semua pihak terkait untuk melakukan verifikasi." (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya