Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

22 Orang Tewas oleh Serangan Junta Myanmar

Cahya Mulyana
29/1/2025 09:44
22 Orang Tewas oleh Serangan Junta Myanmar
ilustrasi.(Anadolu)

SEBANYAK 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan bom yang dilakukan pasukan junta di Myanmar tengah, menurut laporan media setempat.

Pasukan junta melancarkan serangan udara yang menargetkan sebuah sekolah dan gedung rumah sakit di wilayah yang dikuasai pemberontak, di Desa Singut, Kotapraja Myingyan, wilayah bagian Mandalay, demikian dilaporkan Myanmar Now pada Senin (27/1).

Setidaknya 12 anggota pemberontak tewas dalam serangan udara tersebut, sementara warga sipil, termasuk anak-anak dan tenaga kesehatan, juga menjadi korban dalam pengeboman yang terjadi pada akhir pekan.

Seorang anggota tim pertahanan setempat mengatakan bahwa dua bom dijatuhkan di sebuah gedung sekolah yang digunakan pemberontak sebagai markas.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan bahwa rezim junta dan kelompok pemberontak telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 18 Januari.

Gencatan senjata itu ditandatangani oleh junta dan Myanmar National Democratic Alliance Army dalam perundingan perdamaian putaran ketujuh di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, Tiongkok selatan.

Menurut laporan Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (Assistance Association for Political Prisoners), sedikitnya 6.106 warga sipil telah tewas akibat tindakan aparat keamanan sejak kudeta militer Myanmar pada Februari 2021, yang dilakukan oleh Tatmadaw.

Namun, angka ini belum mencakup korban dari pertempuran yang masih berlangsung. (Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya