Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

38 Orang Terluka Akibat Manuver United Airlines 

Cahya Mulyana
26/1/2025 21:13
38 Orang Terluka Akibat Manuver United Airlines 
ilustrasi.(tangkapan layar)

SEBANYAK 38 orang terluka, termasuk enam yang harus dirawat di rumah sakit, setelah sebuah penerbangan United Airlines dari Nigeria menuju Washington, D.C., mengalami masalah di udara, menurut pejabat Nigeria.

Kejadian pasti dari keadaan darurat tersebut masih belum jelas, tetapi sebuah video menunjukkan kabin penumpang Boeing 787-8 dalam keadaan berantakan, nampan makanan dan makanan berserakan di lantai, serta bagian dari plafon pesawat terlepas dari langit-langit, menurut laporan NBC News pada Minggu (26/1).

Otoritas Bandara Federal Nigeria melaporkan bahwa penerbangan United tersebut lepas landas dari Lagos pada pukul 23.59 waktu setempat, Kamis, dan kembali ke Bandara Internasional Murtala Muhammed pada pukul 03.22, Jumat, setelah keadaan darurat terjadi beberapa jam setelah lepas landas.

United Airlines dalam pernyataannya pada Sabtu (25/1) menyebutkan bahwa Penerbangan 613 yang membawa 245 penumpang, delapan awak kabin, dan tiga pilot berhasil kembali ke Lagos dengan selamat setelah mengalami "masalah teknis dan gerakan tak terduga pada pesawat."

Maskapai tersebut melaporkan enam orang yang dirawat di rumah sakit termasuk empat penumpang dan dua pramugari dengan luka ringan.

Namun, otoritas bandara Nigeria menyatakan keenam orang itu mengalami luka serius dan telah menerima penanganan yang diperlukan di fasilitas medis setempat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Duchess di Ikeja.

Selain itu, 27 penumpang dan lima awak pesawat mengalami luka ringan dan telah menerima pertolongan pertama.

Menurut otoritas bandara Nigeria, pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan besar.

Berdasarkan data FlightAware, pesawat berada di udara selama 3 jam 36 menit.

United Airlines mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama dengan otoritas Nigeria dan AS untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut. (Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya