Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pada Senin (13/1), Jepang dilanda gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo yang menyebabkan peringatan tsunami kecil. Meskipun dampaknya terbatas, peristiwa ini menarik perhatian dunia. Berikut adalah beberapa fakta penting tentang gempa dan tsunami tersebut yang perlu Anda ketahui.
Gempa bumi ini terjadi pada pukul 9:19 malam waktu setempat, dengan pusat gempa berada di sekitar Prefektur Miyazaki, di wilayah barat daya Jepang. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 6,9 dan kedalaman sekitar 36 kilometer. Meskipun gempa dirasakan cukup kuat, tidak ada laporan kerusakan signifikan yang diterima pada awalnya.
Setelah gempa mengguncang, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami dengan estimasi gelombang setinggi hingga satu meter untuk beberapa wilayah, terutama Prefektur Miyazaki dan Kochi. Peringatan tsunami ini adalah respons terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh pergerakan lempeng tektonik.
Meskipun peringatan tsunami sempat dikeluarkan, hasil pengamatan menunjukkan bahwa gelombang tsunami yang terjadi sangat kecil. Di Prefektur Miyazaki, tsunami hanya mencapai ketinggian sekitar 20 sentimeter, sementara di Prefektur Kochi, gelombang tsunami tercatat hanya 10 sentimeter. Dengan demikian, dampaknya jauh lebih kecil dari yang diperkirakan semula.
Beberapa kota di Prefektur Kochi sempat diberi instruksi untuk melakukan evakuasi sebagai langkah antisipasi. Namun, peringatan tersebut dicabut setelah situasi dianggap aman dan gelombang tsunami tidak membahayakan.
Meski gempa dirasakan cukup kuat, tidak ada laporan mengenai kerusakan besar atau korban jiwa. Sistem peringatan dini Jepang, yang sudah sangat canggih, berhasil meminimalkan potensi bencana besar. Ini menunjukkan betapa efektifnya infrastruktur dan kesiapan Jepang dalam menghadapi gempa bumi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Gempa yang terjadi di Jepang ini dipicu oleh aktivitas subduksi Nankai, dengan mekanisme pergerakan naik. BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berdampak pada wilayah Indonesia.
Jepang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, yang dikenal dengan tingginya aktivitas seismik akibat pertemuan beberapa lempeng tektonik. Meskipun sering dilanda gempa bumi, Jepang memiliki sistem peringatan dini yang sangat baik dan bangunan tahan gempa yang mumpuni, yang membantu mengurangi kerusakan dan korban jiwa saat terjadi bencana.
Meskipun kejadian gempa ini tidak menyebabkan kerusakan parah, hal ini mengingatkan kita pada pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Jepang telah menunjukkan bagaimana sistem peringatan dini, edukasi publik, dan infrastruktur yang tahan terhadap bencana dapat membantu memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh gempa bumi.
Gempa dan peringatan tsunami yang terjadi pada 13 Januari 2025 di Jepang mengingatkan kita akan potensi risiko bencana yang selalu mengancam negara-negara yang terletak di Cincin Api Pasifik.
Namun, dengan sistem peringatan dini yang canggih dan infrastrukturnya yang tangguh, Jepang dapat menghadapi bencana tersebut dengan lebih aman.
Meskipun dampaknya kecil, peristiwa ini tetap menjadi pelajaran penting tentang kesiapsiagaan dan pengelolaan risiko bencana alam. (Z-10)
Sumber:
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Sejak 21 Juni hingga 1 Juli 2025, wilayah kecil ini diguncang 736 gempa bumi, dengan lebih dari 50 di antaranya cukup kuat.
PANEL pemerintah Jepang mengatakan pada Kamis (16/1) bahwa mereka menaikkan perkiraan kemungkinan gempa besar menjadi 82% dalam 30 tahun ke depan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Gempa bumi 4.4 magnitudo yan terjadi berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang lepas pantai negara bagian Alaska, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved