Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GEMPA bumi tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Samudra Hindia Selatan Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (23/12). Gempa terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan episenter terletak di koordinat 9,54° LS dan 106,56° BT, tepatnya 198 km di selatan Kota Pelabuhan Ratu.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada pada kedalaman 23 km. BMKG menjelaskan bahwa gempa ini tergolong dangkal dan diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
Gempa yang dirasakan hingga wilayah Sukabumi memiliki intensitas I-II MMI. Pada skala ini, guncangan hanya dirasakan oleh sebagian kecil orang, serta menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
Selain itu, pemodelan BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 00.40 WIB, BMKG tidak mencatat adanya gempa susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diminta untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Sebelum kembali ke rumah, pastikan bangunan dalam kondisi stabil dan aman.
Untuk mendapatkan informasi resmi terkait gempa, masyarakat disarankan mengakses kanal komunikasi BMKG melalui media sosial (@infoBMKG), situs web resmi (bmkg.go.id), atau aplikasi ponsel BMKG.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menekankan pentingnya mengikuti informasi yang terpercaya untuk menghindari kepanikan. "Gempa bumi ini tidak menimbulkan potensi tsunami, tetapi kami tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan," tegasnya. (Ata/I-2)
Gempabumi ini dirasakan di Pulau Moa dengan skal intensitas IV MMI, Pulau Babar dan Romang dengan skal intensitas III - IV MMI, Damer, Luser, Pulau Tiakur dan Pulau Leti
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
Horison Resort Pondok Layung Anyer memperkenalkan konsep Worry-Free Getaway, menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi para tamu
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Upaya penanganan yang dilakukan pascabencana di Kabupaten Cianjur sangat baik.
Dampak guncangan gempa mengakibatkan bangunan rumah warga mengalami kerusakan
Dari total jumlah KK yang terdampak gempa di Desa Cipeuteuy, sebanyak 12 KK sementara ini harus mengungsi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved