Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMANTAU Hak Asasi Manusia Euro-Med mengecam kondisi yang dipraktekan oleh otoritas Israel terhadap tahanan Palestina di penjara bawah tanah di kota Ramla.
Mengutip klip video yang dirilis oleh media Israel yang menunjukkan tahanan dan narapidana Palestina di sana dirantai di dalam sel bawah tanah tanpa kasur atau selimut, tertutup oleh gerbang besi, dan tidak terkena sinar matahari.
Euro-Med mengatakan klaim Israel bahwa penjara tersebut diperuntukkan bagi tahanan paling berbahaya, mereka adalah anggota elit Hamas dan Pasukan Radwan yang berafiliasi dengan Hizbullah.
"Hal iti tidak dapat dijadikan alasan untuk melanggar hukum internasional terkait perlakuan terhadap tahanan dan narapidana," kata Euro-Med.
Ditambahkan pula pendirian penjara bawah tanah oleh Israel menunjukkan bahwa penjara dan tempat penahanan Israel dirancang untuk menyiksa tahanan Palestina.
Laporan itu juga menyatakan bahwa keputusan Israel untuk menampilkan gambar tahanan dan narapidana di sana dalam kondisi yang mengerikan menunjukkan penghinaan Israel terhadap sistem peradilan global.
"Hal ini merupakan hasil logis dari sejarah panjang impunitas yang dimungkinkan oleh dukungan yang dinikmati Israel dari AS dan beberapa pemerintah Eropa," pungkasnya. (Al Jazeera/H-2)
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved