Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rayakan Hari Kemerdekaan, Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan

Media Indonesia
05/1/2025 11:49
Rayakan Hari Kemerdekaan, Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan
Pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing.(AFP)

JUNTA militer Myanmar pada Sabtu (4/1), mengumumkan pengampunan massal dan pembebasan lebih dari 6.000 tahanan dalam rangka memperingati HUT ke-77 kemerdekaan negara itu dari Inggris.

 

Namun, belum diketahui apakah para tahanan politik termasuk di antara mereka yang akan dibebaskan. Sebagian besar penghuni penjara adalah mereka yang ditahan karena menentang junta yang melakukan kudeta militer pada Februari 2021. Kudeta itu menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi, yang kemudian memicu gelombang protes dan perlawanan bersenjata.

 

Menurut stasiun TV pemerintah, MRTV, pemimpin junta Min Aung Hlaing menyetujui pembebasan 5.864 warga negara Myanmar dan 180 warga negara asing yang akan dideportasi. Pembebasan tahanan adalah hal yang biasa terjadi di Myanmar selama hari libur nasional dan peristiwa penting.

 

Sejak kudeta, 28.096 orang telah ditangkap dengan tuduhan politis, 21.499 di antaranya masih ditahan. Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik melaporkan bahwa sedikitnya 6.106 warga sipil telah dibunuh oleh aparat keamanan Myanmar. Angka itu belum mencakup korban tewas akibat bentrokan senjata yang masih terus terjadi. (Anadolu/Ant/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya