Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UMAT Kristen di Gaza tidak dapat merayakan atau merasakan kegembiraan Natal untuk tahun kedua berturut-turut karena Israel melanjutkan perang brutalnya di daerah kantong itu. Umat Kristen, seperti orang lain di Jalur Gaza, juga kehilangan akses terhadap kebutuhan dasar.
Toni el-Masri, yang merayakan Natal setiap tahun di rumahnya di Gaza bersama orang-orang yang dicintainya, menghabiskan liburan tahun ini di tenda darurat yang terbuat dari lembaran plastik. Keluarganya terpaksa pindah ke daerah al-Mawasi di Khan Younis, yang ditetapkan sebagai "zona aman" kemanusiaan oleh Israel.
Suasana di perkemahan tenda, tempat para pengungsi Palestina berjuang untuk bertahan hidup, tampak muram dan jauh dari kemeriahan Natal kali ini. Serangan Israel telah mengubah kehidupan banyak keluarga, yang menghadapi kekurangan air, makanan, pakaian, dan obat-obatan.
Rumah keluarga Masri yang dulunya semarak dan dipenuhi kegembiraan selama liburan, hancur akibat serangan Israel. Kerabat mereka, yang mereka kunjungi selama perayaan, kini terpencar.
Tahun ini, keceriaan liburan tak terlihat karena perayaan-perayaan kecil yang menandai Natal dengan anak-anak membawa lilin, menabuh genderang, dan menyalakan gereja tidak tampak di Gaza.
“Saya tinggal di tenda. Bagaimana saya bisa merayakan hari raya jika saya terpisah dari cucu dan anak perempuan saya?” kata Masri, seorang anggota masyarakat yang sudah lanjut usia.
"Setiap tahun, kami berdoa di gereja dan merayakannya bersama keluarga dan orang-orang terkasih. Kami biasa pergi ke Betlehem di Tepi Barat untuk mengunjungi Gereja Kelahiran Yesus. Namun, selama dua tahun, hal itu tidak mungkin dilakukan," katanya kepada Anadolu.
“Kami hidup di bawah pemboman dan pengepungan yang terus-menerus,” katanya.
Istri Masri, Amal Amuri, menggambarkan bagaimana keluarga mereka, yang dulunya harmonis dan erat, telah terpecah belah oleh perang, yang telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina hingga saat ini.
“Sebelum perang, kami tidak pernah sendirian. Anak-anak dan cucu-cucu kami mengunjungi kami, dan kami adalah keluarga besar. Namun, di tenda ini, tidak ada perayaan,” katanya.
“Di sini, tidak ada kegembiraan Natal. Setiap bulan, kami berharap perang berakhir, tetapi situasinya malah memburuk," katanya. “Saya berharap dunia mendukung Gaza dan menyerukan perdamaian. Yang kami inginkan hanyalah hidup dalam damai.” (Anadolu/I-2)
Kado hadiah yang dberikan kepada para pengunjung bukan usia dewasa tapi anak berisi makanan ringan berbagai ukuran dan voucher wisata.
Untuk membuat hari Natal Anda menjadi lebih berkesan dan bermakna, InterContinental Bandung Dago Pakar hadir dengan rangkaian acara natal bertajuk ‘Enchanting Christmas Festivity
Acara Natal yang diadakan pada 15 Desember 2023 ini, akan menjadi ibadah Natal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kita bersyukur perayaan Natal ini bisa dilakukan umat Nasrani dengan damai dan khusuk dalam beribadah
Siaga pertolongan pertama dan mobil ambulans merupakan kegiatan rutin setiap momen penting hari besar keagamaan maupun akhir tahun
Anggota polisi sudah diterjunkan ke ke sejumlah gereja sejak Sabtu, (23/12) dan berlanjut pada Senin (24/12).
FIFA menunda keputusan atas permintaan Palestina agar federasi sepak bola dunia itu menghukum Israel. Keputusan tersebut diambil FIFA dalam kongres tahunan yang berlangsung di Bangkok,
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Dalam situasi yang memprihatinkan dunia itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan Israel akan melancarkan perang skala penuh terhadap Hizbullah pro Iran di Libanon.
Dus, tekanan maksimum Trump tak akan efektif. Tidak masuk akal melindungi rezim Zionis yang rasialis sambil mengorbankan kepentingan negara-negara di kawasan.
PEMERINTAH junta militer Thailand memperketat keamanan setelah ledakan dua bom pipa rakitan terjadi di dekat sebuah mal di Bangkok
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjanjikan dorongan gencatan senjata di Gaza dalam pesan Ramadhan pada Senin (11/3). Semula dia mengklaim gencatan senjata sebelum Ramadhan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved