Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Jasad Ditemukan di Ruang Roda Pesawat United Airlines dalam Penerbangan dari Chicago ke Maui

Thalatie K Yani
26/12/2024 09:12
Jasad Ditemukan di Ruang Roda Pesawat United Airlines dalam Penerbangan dari Chicago ke Maui
Pihak berwenang di Hawaii menyelidiki penemuan jasad di ruang roda pesawat United Airlines, Boeing 787-10, yang terbang dari Chicago ke Maui pada malam Natal. (Media sosial X)

PIHAK berwenang di Hawaii sedang menyelidiki penemuan jasad di ruang roda pesawat United Airlines, yang terbang dari Chicago ke Maui pada malam Natal.

“Setibanya di Bandara Kahului di Maui pada Selasa, ditemukan jasad di ruang roda salah satu roda pendaratan utama pada pesawat United,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Rabu (25/12).

Jasad tersebut ditemukan di pesawat Boeing 787-10, tambah pernyataan itu. Penerbangan UA202 tiba di Hawaii pada Selasa sore dan tiba tepat waktu, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware.com.

“Ruang roda hanya dapat diakses dari luar pesawat,” kata United Airlines. “Saat ini, belum jelas bagaimana atau kapan orang tersebut mengakses ruang roda.”

United sedang bekerja sama dengan penegak hukum setempat, menurut pernyataan tersebut. Polisi di Maui tidak langsung merespons permintaan CNN untuk informasi lebih lanjut.

Departemen Kepolisian Maui sedang menyelidiki penemuan jasad tersebut, menurut afiliasi CNN, Hawaii News Now.

Belum jelas bagaimana jasad itu bisa berada di ruang roda pesawat atau bagaimana orang tersebut meninggal.

Bersembunyi di ruang roda pesawat adalah metode yang paling umum digunakan oleh para gelandangan dalam perjalanan yang mereka inginkan. Lebih dari 77% orang yang mencoba menumpang secara ilegal di pesawat telah meninggal, kata Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Para gelandangan sering kali terhimpit saat roda pendaratan ditarik, karena ruangnya sangat sempit; pada banyak pesawat, ruang ini bahkan lebih kecil daripada bagasi mobil.

Saat pesawat mencapai ketinggian yang lebih tinggi, kondisi menjadi semakin buruk. Kadar oksigen menjadi sangat rendah dan para gelandangan berjuang untuk tetap sadar. Selama penerbangan, suhu di luar pesawat dapat turun secara drastis, mencapai serendah 75 atau 80 derajat di bawah nol, yang tidak mendukung kelancaran aliran darah. Para gelandangan berisiko mengalami radang dingin dan bahkan hipotermia. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik