Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Jasad Pria yang Hilang 28 Tahun Ditemukan Utuh di Gletser yang Mencair di Pakistan

Thalatie K Yani
07/8/2025 05:41
Jasad Pria yang Hilang 28 Tahun Ditemukan Utuh di Gletser yang Mencair di Pakistan
Identitas dari jasad pria yang ditemukan di gletser(Omar Khan)

SETELAH hilang selama hampir tiga dekade, jasad seorang pria akhirnya ditemukan. Jasad dalam kondisi nyaris utuh itu ditemukan di sebuah gletser yang mencair di wilayah pegunungan terpencil Kohistan, Pakistan.

Seorang penggembala bernama Omar Khan secara tak sengaja menemukan jasad tersebut di kawasan yang dikenal sebagai Lady Valley, di bagian timur negara itu. Menurutnya, tubuh pria itu masih dalam kondisi utuh, dengan pakaian yang masih melekat dan tidak robek sedikit pun.

“Apa yang saya lihat sungguh tak bisa dipercaya. Tubuhnya masih utuh. Pakaian pun tidak sobek,” ujar Omar Khan kepada BBC Urdu.

Di dekat jasad itu, polisi menemukan kartu identitas atas nama Naseeruddin, yang langsung dilacak dan dikonfirmasi sebagai pria yang dilaporkan hilang sejak Juni 1997. Berdasarkan catatan, ia diduga terjatuh ke dalam celah gletser saat badai salju melanda wilayah tersebut.

Kronologi

Polisi mengatakan pada hari kejadian, Naseeruddin tengah melakukan perjalanan dengan saudaranya, Kathiruddin, menggunakan kuda. Konflik keluarga disebut menjadi alasan keduanya meninggalkan rumah.

Kathiruddin mengungkapkan mereka tiba di lembah pada pagi hari. Sekitar siang, sang adik memasuki sebuah gua untuk berteduh, namun tak pernah kembali. Ia sempat mencari dan meminta bantuan warga sekitar, namun pencarian saat itu tidak membuahkan hasil.

Setelah polisi mengonfirmasi identitas jasad sebagai Naseeruddin, warga setempat mulai memberi informasi tambahan tentang kehidupannya. Diketahui, ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Suhu Dingin Ekstrem

Ahli lingkungan Prof. Muhammad Bilal dari Comsats University Islamabad menjelaskan ketika tubuh manusia jatuh ke dalam gletser, suhu dingin ekstrem dapat langsung membekukannya dan mencegah proses pembusukan. Kondisi minim oksigen dan kelembaban di dalam gletser membuat tubuh tersebut mengalami proses alami seperti mumifikasi.

Temuan ini juga memicu kekhawatiran para ahli tentang percepatan pencairan gletser akibat perubahan iklim. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah tersebut mengalami penurunan curah salju yang signifikan, membuat gletser lebih terekspos sinar matahari dan mencair lebih cepat.

Penemuan jasad ini bukan hanya soal penutupan misteri 28 tahun, tapi juga pengingat nyata bahwa iklim kita sedang berubah dengan cepat,” ujar Prof. Bilal. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya