Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKRETARIS Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan walk out atau meninggalkan lokasi, saat Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di KTT D-8 di Kairo, Mesir.
Teddy menjelaskan Presiden Prabowo berpidato di sesi kedua KTT D-8, yang itu merupakan sesi khusus membahas soal Gaza dan Libanon.
“Oh ya enggak lah (Presiden Turki walk out). Itu di sesi ke-2 di KTT D-8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Libanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi 1,” papar Teddy, Senin (23/12).
Teddy menjelaskan sesi pertama KTT D-8 sendiri mundur di luar jadwal, harusnya selesai jam pukul 12.30 waktu Mesir. Tak dinyana, kata Teddy, sesi tersebut baru selesai jam 14.30 waktu Mesir. Sehingga, sesi dua baru dimulai jam 15.00 waktu Mesir.
“Sebelum sesi dua, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bareng, duduk bersebelahan,” ungkap Teddy.
“Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan/giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” tambahnya.
Sehingga, lanjut Teddy, saat sesi dua dimulai, Presiden Erdogan berbicara terlebih dahulu dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno.
“Baru kemudian, giliran Pak Presiden Prabowo berbicara,” tandas Teddy.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjelaskan peristiwa beberapa delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang keluar ruangan itu, terjadi saat Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara tersebut karena adanya pertemuan paralel.
“Sifat keluar masuk ruangan pertemuan adalah hal yang lumrah dalam pertemuan internasional (termasuk di forum PBB),” kata Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat.
Dia mengatakan hal tersebut dapat dilakukan karena para delegasi melakukan banyak pertemuan paralel, seperti pertemuan bilateral dengan ketua delegasi di ruangan lain.
“Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum internasional, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan,” katanya. (Ykb/P-3)
Setkab Teddy Indra Wijaya menjelaskan kronologis terkait Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta delegasi keluar ruangan saat Presiden Prabowo berpidato dalam KTT D-8 di Mesir.
PENGAMAT Timur Tengah Smith Alhadar menilai pidato Presiden Prabowo Subianto terkesan mengurui dan abai terhadap apa yang telah dilakukan negara-negara Islam.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG) mengemukakan kenaikan pangkat Seskab Teddy Indra Wijaya dari mayor ke letnan kolonel (letkol) tak menyalahi aturan.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak menegaskan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya tak perlu mundur dari jabatannya di TNI AD.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons soal polemik Letkol Teddy Indra Wijaya yang menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai Seskab masih berada di bawah Sekmil, sehingga Seskab Teddy tidak perlu pensiun dini dari TNI.
Beberapa pejabat TNI yang menjadi perhatian masyarakat adalah Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
IMPARSIAL mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol).kenaikan pangkat tersebut dinilai politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved