Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti konflik yang terjadi di negara-negara muslim meskipun mereka memiliki kesamaan dalam mendukung perjuangan Palestina. Prabowo menekakan konflik internal antar negara muslim justru memperburuk keadaan.
"Populasi Muslim di dunia mencapai 2 miliar orang, 25 persen dari populasi dunia. Kita memiliki sumber daya yang besar, tetapi kita tidak bisa bersatu. Kita bertengkar satu sama lain, sementara saudara-saudara kita, khususnya di Palestina, sedang dihancurkan," ujar Prabowo, dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12).
Presiden Prabowo mencontohkan konflik internal yang terjadi di Sudan, Libya, dan Yaman. Ia menilai konflik internal ini membuat solidaritas antarnegara muslim menjadi lemah.
"Di Sudan, Libya, Yaman, kita melihat pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina jika kita sendiri tidak bisa bersatu?" tegasnya.
Prabowo juga menyatakan kekecewaannya terhadap dunia internasional yang menurutnya tidak memperhatikan suara umat muslim. Beberapa negara besar tidak memberikan perhatian serius terhadap hak asasi manusia, khususnya yang dialami oleh umat muslim.
"Saya mengajak negara-negara Muslim untuk menyadari kenyataan ini. Kita tidak dihormati, dan mereka tidak peduli dengan suara kita. Hak asasi manusia seolah-olah bukan untuk umat muslim," tambahnya
Oleh karena itu, Prabowo mengajak negara muslim untuk mempererat kerja sama. Ia juga meminta kesadaran untuk melihat situasi global yang dihadapi umat Muslim.
"Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama," tandasnya.
(Bob/I-2)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Sejumlah tungku Romawi yang terbuat dari bata lumpur dan tembok besar peninggalan zaman Akhir Mesir Kuno baru-baru ini ditemukan di Avenue of Sphinxes di Kota Luxor, Mesir.
Para arkeolog menemukan lebih dari 13 peti mati Mesir kuno yang tertumpuk satu di atas yang lain di sebuah sumur permakaman di nekropolis Saqqara.
Puluhan peti mati kuno tersebut ditemukan di dalam sumur yang baru ditemukan di situs suci di Saqqara, selatan ibu kota, Kairo.
Patung itu ialah salah satu dari beberapa temuan selama penggalian di lubang kuburan sedalam 11 meter.
Semua pemain siap diturunkan kecuali Ahmed Kouka dan penjaga gawang cadangan Mahmoud Abdel Rahim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved