Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti konflik yang terjadi di negara-negara muslim meskipun mereka memiliki kesamaan dalam mendukung perjuangan Palestina. Prabowo menekakan konflik internal antar negara muslim justru memperburuk keadaan.
"Populasi Muslim di dunia mencapai 2 miliar orang, 25 persen dari populasi dunia. Kita memiliki sumber daya yang besar, tetapi kita tidak bisa bersatu. Kita bertengkar satu sama lain, sementara saudara-saudara kita, khususnya di Palestina, sedang dihancurkan," ujar Prabowo, dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12).
Presiden Prabowo mencontohkan konflik internal yang terjadi di Sudan, Libya, dan Yaman. Ia menilai konflik internal ini membuat solidaritas antarnegara muslim menjadi lemah.
"Di Sudan, Libya, Yaman, kita melihat pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina jika kita sendiri tidak bisa bersatu?" tegasnya.
Prabowo juga menyatakan kekecewaannya terhadap dunia internasional yang menurutnya tidak memperhatikan suara umat muslim. Beberapa negara besar tidak memberikan perhatian serius terhadap hak asasi manusia, khususnya yang dialami oleh umat muslim.
"Saya mengajak negara-negara Muslim untuk menyadari kenyataan ini. Kita tidak dihormati, dan mereka tidak peduli dengan suara kita. Hak asasi manusia seolah-olah bukan untuk umat muslim," tambahnya
Oleh karena itu, Prabowo mengajak negara muslim untuk mempererat kerja sama. Ia juga meminta kesadaran untuk melihat situasi global yang dihadapi umat Muslim.
"Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama," tandasnya.
(Bob/I-2)
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
11 WNI yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved