Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemimpin Arab Khawatir Kejatuhan Assad Pengaruhi Situasi Dalam Negeri

Irvan Sihombing
15/12/2024 09:25
Pemimpin Arab Khawatir Kejatuhan Assad Pengaruhi Situasi Dalam Negeri
Tangkapan layar media sosial Kedubes Suriah di Jakarta.(Dok. Kedubes Suriah di Jakarta)

PARA pemimpin sejumlah negara Arab khawatir akan terjadinya gejolak di negara mereka terkait dengan lengsernya Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaan di Suriah. Laporan mencatat negara-negara Arab menyikapi perkembangan di Suriah dengan hati-hati.

The Washington Post menyebut Pemimpin Mesir, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan khawatir bahwa kejatuhan Assad dapat memicu ketidakstabilan di negara mereka. Ekspansi kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah, khususnya, menjadi ancaman bagi Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi.

Mereka tengah mencari cara untuk memengaruhi situasi serta memahami apakah mungkin untuk menahan ketidakstabilan setelah Assad meninggalkan kekuasaan. Kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil merebut ibu kota Damaskus pada 8 Desember.

Pejabat Rusia menyatakan Assad mengundurkan diri sebagai presiden setelah mengadakan negosiasi dengan para peserta konflik Suriah dan kemudian meninggalkan Suriah menuju Rusia, di mana ia diberikan suaka.

Mohammed al-Bashir, yang sebelumnya memimpin administrasi berbasis Idlib yang dibentuk oleh Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya, ditunjuk sebagai perdana menteri sementara pada 10 Desember. (Sputnik-OANA/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya