Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Parlemen Korea Selatan Memakzulkan Presiden Yoon Suk Buntut Deklarasi Darurat Militer

Khoerun Nadif Rahmat
14/12/2024 17:46
Parlemen Korea Selatan Memakzulkan Presiden Yoon Suk Buntut Deklarasi Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol(president.go.kr)

ANGGOTA parlemen Korea Selatan pada Sabtu (14/12) melakukan pemungutan suara untuk melengserkan Presiden Yoon Suk Yeol dari jabatannya karena upayanya untuk memberlakukan darurat militer.

Dari 300 anggota parlemen, 204 memilih untuk memakzulkan presiden atas tuduhan pemberontakan, sementara 85 lainnya menolak.bTiga orang abstain, dengan delapan suara batal.

Berdasarkan konstitusi, Perdana Menteri Han Duck-soo, yang ditunjuk oleh Yoon, menjadi pelaksana tugas presiden.

Partai oposisi utama Korea Selatan pada hari Sabtu memuji pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol sebagai "kemenangan rakyat" setelah parlemen negara itu memilih untuk memberhentikannya dari jabatannya.

"Pemakzulan hari ini adalah kemenangan besar bagi rakyat," ujar pemimpin Partai Demokratik Park Chan-dae melansir Channel News Asia, Sabtu (14/12).

Meskipun ditangguhkan, Yoon tetap menjabat sementara sampai Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mempertimbangkan apakah akan mendukung pemecatannya.

Jika Yoon dicopot dari jabatannya, maka akan diadakan pemilihan umum yang cepat. Mahkamah sekarang memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan masa depan Yoon.

Yoon mengejutkan negara pada tanggal 3 Desember menerbitkan darurat militer untuk membasmi apa yang ia sebut sebagai "kekuatan anti-negara" dan mengatasi lawan-lawan politik yang menghalangi.

Ia kemudian meminta maaf kepada negara tetapi juga membela keputusannya dan menolak seruan untuk mengundurkan diri menjelang pemungutan suara. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya