Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
UNI Eropa (EU), Sabtu (7/12) telah menyatakan akan memantau perkembangan di Suriah menyusul adanya laporan bahwa kelompok anti-rezim semakin mendekati ibu kota Damaskus.
"Uni Eropa memantau dengan saksama situasi di Suriah yang bergerak cepat dan tidak stabil. Dengan meningkatnya pertempuran antar kelompok bersenjata di seluruh negeri, kami mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan memastikan keselamatan para pekerja bantuan kemanusiaan," terang juru bicara Urusan Luar Negeri, Anouar El Anoun, dalam sebuah pernyataan.
"Kami kembali menegaskan seruan untuk solusi politik yang sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254," imbuh dia merujuk pada peta jalan menuju gencatan senjata dan transisi politik di Suriah.
Pada 30 November, pasukan oposisi telah menguasai sebagian besar pusat kota Aleppo dan memperkuat dominasinya di provinsi Idlib. Setelah bentrokan sengit pada Kamis (5/12), kelompok oposisi merebut pusat kota Hama dari pasukan rezim. Pada Jumat (6/12), pasukan oposisi merebut kawasan Daraa di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania. Mereka terus merebut kendali di Provinsi Suwayda di Suriah selatan pada Sabtu, sementara kelompok oposisi setempat turut merebut kendali di Quneitra pada hari yang sama.
Pasukan anti-rezim dilaporkan memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah itu pada Sabtu. Kota tersebut pun takluk pada kelompok oposisi pada Minggu, usai pasukan rezim Bashar Al-Assad kehilangan kendalinya.
Kelompok anti-rezim juga mengambil alih sejumlah permukiman di provinsi Homs yang strategis, jalur menuju Damaskus, dan mulai bergerak maju menuju ke arah ibu kota. Pada Jumat (6/12), kelompok oposisi Suriah merebut Daraa di selatan Suriah yang berbatasan dengan Yordania. (Ant/H-3)
Banyak warga sipil tewas menjadi sasaran pembunuhan balas dendam usai pertempuran antara pasukan keamanan pemerintah dan loyalis Bashar al-Assad.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk menyerukan penghentian atas kekerasan yang terjadi di Suriah.
SURIAH menghadapi perpecahan yang semakin dalam usai meletusnya bentrokan yang menewaskan sekitar 1.000 orang.
JUMLAH korban tewas dari bentrokan antara pasukan keamanan Suriah dan loyalis Bashar al-Assad dilaporkan melonjak.
Suriah kembali dilanda kekerasan sektarian setelah penggulingan Bashar al-Assad, dengan laporan eksekusi lapangan yang dilakukan pria bersenjata loyal kepada pemerintah baru.
PEMERINTAHAN baru Suriah siap sepenuhnya bekerja sama dengan PBB jika Israel menarik diri dari zona demiliterisasi yang diduduki Tel Aviv di Dataran Tinggi Golan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved