Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto Siap Kirim Pasukan Tambahan ke Palestina

Andhika Prasetyo
18/11/2024 09:52
Presiden Prabowo Subianto Siap Kirim Pasukan Tambahan ke Palestina
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres.(Instagram/PresidenRepublikIndonesia)

Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia untuk mendukung penguatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, khususnya di Palestina. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuannya dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11) waktu setempat.

"Kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional, kami siap menyediakan pasukan," kata Prabowo Subianto.

Dalam pernyataannya kepada Guterres, kepala negara menyebut dukungan itu didasari atas catatan dan pengamatan yang dilakukan Indonesia terhadap situasi yang ada. Dukungan itu sejalan dengan amanat internasional untuk memperkuat upaya perdamaian di wilayah tersebut.

Merespons hal itu, Guterres mengapresiasi peran Indonesia dalam mendukung misi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.

"Peran negara-negara seperti Indonesia itu muncul sebagai mitra inspiratif yang sangat penting bagi kami berjuang dalam upaya menghadirkan lebih banyak keadilan, lebih banyak kesetaraan, dan lebih banyak kapasitas dalam sistem internasional," katanya.

Guterres menyatakan bahwa komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas global telah menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mendukung upaya PBB, khususnya dalam membantu negara-negara berkembang yang masih berjuang melawan ketidakadilan sistem global yang telah menghambat kemajuan mereka.

Terkait isu Palestina, Sekjen PBB sepakat dengan Indonesia untuk mendorong pembentukan negara dan penentuan secara mandiri kemerdekaan rakyat Palestina.

"Kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah, di mana saya yakin negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina," tandasnya. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya