Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETIKA berbicara tentang Halloween, banyak yang tidak menyadari perayaan ini memiliki akar yang dalam dalam tradisi kuno bernama Samhain. Sayangnya, sejarah di balik kedua perayaan ini tidak selalu jelas dan bisa membingungkan.
Mari kita telusuri asal-usul Halloween dan hubungannya dengan Samhain, serta perbedaan di antara keduanya.
Samhain, yang dirayakan pada malam 31 Oktober, adalah festival kuno dari masyarakat Celtic. Dikenal sebagai momen ketika batas antara dunia hidup dan mati menjadi kabur. Samhain dianggap sebagai waktu di mana roh-roh kembali ke dunia manusia. Festival ini dulunya dirayakan selama tiga hari dan dipenuhi dengan berbagai ritual untuk menghormati orang mati dan merayakan panen.
Bagi masyarakat agraris yang hidup dalam harmoni dengan siklus alam, perayaan ini tidak terikat pada kalender seperti yang kita kenal sekarang. Mereka mengandalkan tanda-tanda alami untuk menentukan waktu Samhain, seperti posisi bintang Pleiades di langit. Sebagian orang berpendapat bahwa perayaan ini menandai titik balik tahunan antara musim panas dan musim dingin.
Halloween, yang berasal dari istilah "All Hallow's Eve" atau malam sebelum Hari Semua Santo, telah mengalami banyak transformasi dari Samhain. Ketika Gereja Katolik mengadopsi perayaan ini, mereka berusaha mengkristenkan Samhain dengan menetapkan 1 dan 2 November sebagai hari mengenang orang-orang yang telah meninggal. Dengan demikian, banyak elemen pagan dari Samhain perlahan-lahan menghilang, dan Halloween berkembang menjadi perayaan yang lebih sekuler dengan fokus pada kesenangan dan keceriaan.
Meskipun berbeda, benang merah antara Samhain dan Halloween adalah hubungan mereka dengan orang mati. Pada malam Halloween, mitos tentang hantu dan makhluk gaib masih mengemuka, mirip dengan kepercayaan yang ada di Samhain.
Perkembangnya waktu, fokus pada sisi mistis ini telah berkurang, digantikan oleh unsur kesenangan dan hiburan.
Mempelajari perbedaan antara Samhain dan Halloween mengingatkan kita setiap perayaan memiliki sejarah dan makna yang unik. Halloween mengambil banyak elemen dari Samhain, tetapi berkembang menjadi perayaan yang berbeda dengan fokus pada keceriaan dan hiburan. (Gothic Horror Stories/Z-3)
Saat tampaknya laga akan dilanjutkan dengan babak tambahan waktu, Bayern berhasil menyamakan kedudukan di menit 90+4 lewat aksi Alphonso Davies. Bayern pun menang agregat 3-2.
Bayern Muenchen menang 2-1 atas Celtic di laga leg pertama playoff Liga Champions di kandang Celtic, Celtic Park, Kamis (13/2) dini hari WIB.
Gol Daizen Maeda di babak kedua tidak cukup membawa Celtic menyamakan kedudukan di laga playoff Liga Champions setelah The Bhoys tertinggal 2-0 dari Bayern Muenchen.
Daizen Maeda awalnya diskors dua pertandingan karena kartu merah di laga melawan Young Boys. Namun, banding Celtic diterima dan pemain Jepang itu hanya diskors satu pertandingan.
Muenchen sudah empat kali bertemu dengan Celtic dalam Liga Champions yang tiga di antaranya mereka menangkan dan sekali imbang.
Aston Villa dipastikan tidak akan melepaskan Ollie Watkins terlebih mereka telah mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved