Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SITUASI keamanan Eropa akan berada dalam bahaya nyata jika serangan balasan antara Israel dan Iran memengaruhi fasilitas produksi nuklir dan minyak. Ini dikatakan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada Rabu (16/10).
Pada Rabu, CNN dengan mengutip sejumlah sumber melaporkan bahwa Washington memperkirakan Israel akan melakukan serangan balasan terhadap Iran sebelum hari pemilihan umum Amerika Serikat (AS).
"Perang yang dimulai dengan serangan Hamas diikuti serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap Gaza dan kemudian Libanon," kata Borrell dalam pidatonya di Konferensi Pertahanan dan Keamanan Eropa ke-4 di Brussels.
"Kini balasan antara Iran dan Israel bisa mencapai level tertentu yang melibatkan fasilitas nuklir, fasilitas produksi minyak, dan mungkin menghasilkan pengerahan pasukan di medan perang di Libanon," ujar Borrell. "Maka situasi keamanan di Eropa akan sangat, sangat berbahaya," kata Borrell menambahkan.
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel, menyebutnya sebagai tindakan membela diri. Militer Israel mengatakan sekitar 180 rudal balistik ditembakkan, sebagian besar berhasil dicegat. (Ant/Z-2)
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved