Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, pada Selasa (1/10) mulai menjalankan tugasnya sebagai sekretaris jenderal NATO yang baru. Ia menggantikan Jens Stoltenberg dari Norwegia yang memimpin aliansi tersebut selama satu dekade.
Dalam upacara serah terima jabatan, Rutte mengatakan memiliki tiga prioritas sebagai sekjen. Pertama, membuat NATO tetap kuat dan memastikan pertahanan sekutu tetap efektif dan kredibel terhadap semua ancaman.
"Prioritas kedua adalah meningkatkan dukungan bagi Ukraina dan membawanya lebih dekat dengan NATO, karena tidak akan ada keamanan abadi di Eropa tanpa Ukraina yang kuat dan independen," katanya.
Baca juga : Mark Rutte Dapat Banyak Dukungan untuk Jadi Sekjen NATO
Selanjutnya yang ketiga ialah selama masa jabatannya dia akan memperkuat kemitraan NATO dengan Uni Eropa dan negara-negara di seluruh dunia yang memiliki kepentingan dan nilai-nilai bersama.
Sebelumnya, saat bertemu langsung dengan Stoltenberg, Rutte mengatakan bahwa misi utama NATO yaitu, "Memastikan bahwa kita membela rakyat kita, negara kita, dan, tentu saja, nilai-nilai kita tidak akan berubah."
"Kita harus memastikan Ukraina menang sebagai negara berkedaulatan, merdeka, dan demokratis," ujarnya. Ia menekankan bahwa NATO akan meningkatkan pertahanan kolektifnya.
Baca juga : Inggris dan Belanda Janjikan Jet Tempur untuk Ukraina
Selain itu, baik Stoltenberg maupun Rutte, menyatakan keprihatinannya atas eskalasi yang terjadi di Libanon dan mengharapkan perdamaian di kawasan tersebut. Pada Juni, NATO mengumumkan bahwa Rutte, 47, secara resmi dikukuhkan sebagai kepala aliansi militer, menggantikan Jens Stoltenberg yang masa jabatannya diperpanjang karena perang Ukraina.
Rutte menjadi satu-satunya kandidat setelah Presiden Rumania Klaus Iohannis mengundurkan diri dari pencalonan.
Pada Juli 2023, sekutu NATO sepakat untuk memperpanjang mandat Stoltenberg yang berusia 65 tahun selama satu tahun lagi hingga 1 Oktober 2024. Stoltenberg telah menjabat sebagai sekretaris jenderal NATO ke-13 sejak 2014. (Ant/Z-2)
Sekjen NATO Jens Stoltenberg, pada Minggu (19/6), mengatakan bahwa perang di Ukraina bisa berlangsung bertahun-tahun.
Sambil menegaskan kembali bahwa NATO tidak ingin memasuki konfrontasi langsung dengan Rusia, Stoltenberg mengatakan aliansi militer Barat memiliki tanggung jawab untuk mendukung Ukraina.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
RENCANA Estonia untuk kembali menjadi tuan rumah jet tempur F-35A yang dapat membawa senjata nuklir menuai reaksi tajam dari Moskow.
KETEGANGAN di Eropa Timur kembali meningkat tajam setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar ke wilayah Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh lebih dari tiga tahun lalu.
Para pimpinan NATO sepakat tingkatkan anggaran pertahanan negara anggotanya menjadi 5% dari PDB paling lambar 2035.
Presiden AS Donald Trump hadir di KTT NATO Den Haag saat aliansi menyepakati target belanja pertahanan 5% PDB.
Para pemimpin NATO sepakat menaikkan belanja pertahanan hingga 5% dari PDB di KTT Den Haag. Presiden AS Donald Trump kembali hadir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved