Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan pentingnya kepemimpinan global untuk mencapai perdamaian, terutama dalam konflik yang berkepanjangan seperti di Palestina. Pasalnya, perdamaian masih belum ditemukan bagi rakyat Palestina.
Dia juga menyoroti penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina, dengan 41.000 orang terbunuh, jutaan orang terpaksa mengungsi, dan akses untuk bantuan kemanusiaan yang tertutup sepenuhnya.
"Ketika kemanusiaan kita yang paling mendasar dipertanyakan, ini gejala dari kegagalan kepemimpinan untuk perdamaian," kata Retno dalam pidato Debat Terbuka Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB bertema Leadership for Peace: United in Respect of the UN Charter, InSearch of a Secure Future di Amerika Serikat.
Baca juga : 60 Hari Gaza Dibom Israel, Indonesia Minta Dewan Keamanan PBB Segera Bertindak
Retno menegaskan bahwa tidak akan ada perdamaian jika tidak ada penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Ia mengingatkan bahwa saat ini, dunia tengah menyaksikan potensi perang besar di Libanon di tengah keberadaan pasukan penjaga perdamaian UNIFIL.
Dalam konteks ini, Retno menekankan pentingnya memulihkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap Dewan Keamanan PBB. Reformasi Dewan Keamanan dianggap sebagai hal yang mendesak untuk memastikan kepemimpinan yang lebih efektif dalam menjaga perdamaian.
Retno menggarisbawahi dua poin penting dalam pidatonya. Pertama, pentingnya kepemimpinan yang demokratis untuk mencapai perdamaian. Kedua, perlunya inklusivitas dan sinergi dalam pengambilan keputusan guna mencapai perdamaian. "Tidak ada yang lebih mendesak saat ini daripada penciptaan perdamaian di Gaza,” sebutnya.
Baca juga : Singapura Minta Penggunaan Veto Dewan Keamanan PBB Dibatasi
Ia menggarisbawahi pentingnya mencegah semakin memburuknya eskalasi konflik di kawasan, seperti yang saat ini terjadi di Libanon. Oleh karenanya, diperlukan mekanisme pengambilan keputusan DK PBB yang lebih demokratis agar DK PBB dapat bertindak secara efektif guna merespons ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Dia menambahkan, DK PBB harus mendorong penguatan kerja sama yang inklusif dengan badan lain PBB dan organisasi kawasan. Hal ini penting untuk memastikan keterwakilan kawasan serta negara-negara berkembang dalam berkontribusi bagi upaya perdamaian. "Tanpa inklusivitas, perdamaian tidak akan pernah tercapai secara menyeluruh," tegas Menlu Retno.
Retno mengajak Dewan Keamanan untuk tidak perlu mencari jauh-jauh dalam mengejar masa depan yang aman. "Kita bisa mulai dari sini dan sekarang dengan perdamaian untuk rakyat Palestina," pungkasnya.
Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Keamanan PBB ini merupakan salah satu pertemuan utama Presidensi Slovenia di DK PBB pada September 2024. Pada awal pertemuan, DK PBB telah mengadopsi Presidential Statement yang menegaskan komitmen DK PBB untuk mengedepankan multilateralisme dan peran PBB serta pentingnya pendekatan yang komprehensif dalam upaya bina damai. (Z-2)
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
PM Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL dari wilayah Libanon Selatan. Hal ini ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia.
TERJADI insiden serangan Israel yang menimpa dua anggota TNI Indonesia di Unifil, Libanon. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel (IDF) di Libanon Selatan.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved